Pilgub Jatim 2024
Reaksi Khofifah Soal Lawan Sepadan di Pilgub Jatim 2024, Marzuki Mustamar, Risma atau Cak Imin?
Khofifah Indar Parawansa akhirnya angkat bicara terkait lawan sepadan di Pilgub Jatim 2024. Marzuki Mustamar, Risma atau Cak Imin?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Khofifah Indar Parawansa akhirnya angkat bicara terkait lawan sepadan di Pilgub Jatim 2024.
Hal ini diungkapkannya saat hadir dalam acara ROSI di Kompas TV.
Diketahui, sejumlah nama muncul di bursa Pilgub Jatim 2024, seperti KH Marzuki Mustamar, Tri Rismaharini, hingga Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Menanggapi hal itu, Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku sangat menghormati Kiai Marzuki.
Di sisi lain, Khofifah juga mengungkapkan kedekatannya dengan Risma.
Baca juga: Bakal Duel dengan Marzuki Mustamar dan Risma di Pilgub Jatim 2024, Khofifah: Kami Sangat Serius
Pada pilwalkot sebelumnya, rumah Khofifah menjadi posko-posko pemenangan Risma.
"Saya sangat menghormati Kiai Marzuki. Saya berkawan sangat dekat dengan Bur Risma.
Dua kali pilwali rumah saya salah satu posko beliau, beliau rapat-rapat di rumah saya. Dan Kami cukup dekat" ujar Khofifah.
Lantas, apakah Cak Imin akan menjadi lawan kuat Khofifah?
Menurut Khofifah, Cak Imin baru saja mengikuti kontestasi Pilpres dan sepertinya telah berhitung perolehan suara di Jawa Timur.
Maka, ia meyakini, pasti sudah ada pertimbangan Cak Imin akan ikut bertarung atau ada kandidat lain.
Sebelumnya, Khofifah menyebut pihaknya sudah sangat serius mempersiapkan maju ke Pilgub Jatim 2024.
Sehingga, dia tak gentar jika harus berhadapan dengan dua tokoh tersebut.
“Saya rasa kita akan masuk pada adu gagasan, kami sudah sangat serius menyiapkan konsep bagaimana kemajuan Jatim bisa dilakukan proses akseleratif lima tahun ke depan,” ujar Khofifah di Kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat (12/7/2024), melansir dari Kompas.com.
Baca juga: Sosok 2 Penantang Kuat Khofifah di Pilgub Jatim 2024 Menurut Hasil Survei, Reka Jejaknya Mentereng
Khofifah mengaku tidak mau jemawa meski sudah mengantongi dukungan dari tujuh partai politik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.