Berita Nganjuk

Baju Berserakan di Sekitar Jasad Perempuan di Hutan, Polres Nganjuk Belum Simpulkan Korban Rudapaksa

Temuan jasad telanjang tentu bukan hal lumrah namun polisi belum bisa menyimpulkan bahwa itu adalah korban rudapaksa.

surya/Danendra Kusumawardana (Danendra)
Kasatreskrim Polres Nganjuk, AKP Julkifli Sinaga memaparkan hasil visum dan autopsi jasad perempuan yang ditemukan di hutan Desa Perning, Kecamatan Jatikalen, Jumat (12/7/2024). 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Setelah sepekan penemuan jasad perempuan tanpa busana di dalam hutan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, belum ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

Sedangkan penyidik Satreskrim Polres Nganjuk masih bekerja keras untuk mengungkap identitas korban, dan penyebab wanita itu tewas. Korban ditemukan di wilayah hutan petak 62 B-1 RPH Sumber Gondang, Desa Perning, Kecamatan Jatikalen, Jumat (5/7/2024) pukul 07.00 WIB.

Jasad itu ditemukan oleh seorang warga yang mencari rumput di sekitar lokasi. Saat ditemukan, jasad perempuan itu dalam posisi telentang dan tanpa busana.

Temuan jasad telanjang tentu bukan hal lumrah namun polisi belum bisa menyimpulkan bahwa itu adalah korban rudapaksa.

Kasatreskrim Polres Nganjuk, AKP Julkifli Sinaga membenarkan jasad perempuan itu ditemukan dalam posisi telentang dan telanjang. Kemudian saat olah TKP, pihaknya menemukan kaus dan celana milik korban yang berserakan.

Kaus tersebut ditemukan empat meter dari lokasi jasad. Sedangkan celana berada di belakang kepala korban, seperti digunakan sebagai bantal.

"Barang bukti yang kami amankan hanya kaus dan celana jasad perempuan itu. Ada pula sejumlah uang yang tidak utuh lagi," kata Julkifli, Jumat (12/7/2024).

Kondisi jasad yang tidak mengenakan busana tentu tak lazim. Tetapi apa yang sebenernya menimpa perempuan itu hingga kini masih teka-teki. Apakah korban pemerkosaan, pembunuhan, atau hal lain.

Sementara akses jalan desa menuju lokasi penemuan juga terbilang jauh. Bahkan waktu tempuhnya satu jam dan petugas tak mendapati petunjuk apapun.

"Soal kenapa jenazah itu telanjang, hanya Tuhan yang tahu. Tidak ada keganjilan apa pun yang kami temukan. Kami berupaya melakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.

Julkifli menambahkan, belum ada titik terang terkait identitas jasad perempuan tersebut. Pihaknya tidak menemukan kartu identitas ketika olah TKP. Ditambah lagi, kondisi jari yang telah membusuk menyulitkan polisi menyibak identitas perempuan itu.

"Identitasnya juga belum diketahui. Warga Desa Perning tidak ada yang mengenalnya. Selain itu, tidak ada ciri-ciri yang mencolok pada jasad," jelasnya.

Di sisi lain, Julkifli menyatakan tanda kekerasan pada jasad perempuan belum bisa ditemukan meski telah dilakukan visum luar, jaringan lunak, dan tulang.

Selain itu, dokter forensik juga belum dapat mengevaluasi organ dalam jenazah. Penyebabnya, karena kondisi jenazah sudah membusuk.

Polisi memperikirakan jenazah tersebut telah meninggal sepekan hingga dua pekan sebelum ditemukan warga, dan usianya diperkirakan 40 tahun.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved