Berita Tulungagung

Takut Ada Korban Lagi, Jembatan Gantung Kedungsoko Tulungagung Ditutup Warga

Warga menutup Jembatan Gantung Kedungsoko di Kabupaten Tulungagung, Jatim, karena ada lantai jembatan yang jebol.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Mulut Jembatan Gantung Kedungsoko di Tulungagung, Jatim, ditutup warga dengan dahan pohon, Sabtu (6/7/2024). 

Karena tidak tercatat sebagai aset Pemkab Tulungagung, maka pemkab tidak bisa mengalokasikan anggaran untuk perbaikan.

Setiap kali jembatan ini rusak, proses perbaikan dilakukan swadaya oleh masyarakat.

Tapi karena lantai jembatan yang menggunakan plat baja menjadikan biaya perbaikan cukup besar.

“Nanti paling juga warga yang akan memperbaiki,” tutur Gondes.

Dinas PUPR sebenarnya sudah membangun jembatan gantung baru di selatan jembatan lama, berjarak sekitar 300 meter.

Lokasinya ada di samping Hutan Kota, masuk wilayah Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu.

Namun karena posisinya kurang strategis dan lebih jauh, jembatan lama masih menjadi favorit pemotor yang melintas.

“Kalau jembatan yang baru keluarnya di jalan kampung yang sempit. Kalau jembatan lama kan di jalan raya antar desa,” ujar Mohni, salah satu warga yang melintas di jembatan baru.

Menurutnya, jembatan lama lebih praktis untuk melintas menuju ke Kecamatan Gondang atau ke Trenggalek.

Sementara jika lewat jembatan baru harus putar balik, atau melewati jalan yang lebih jauh.

Karena itu, Mohni berharap jembatan gantung lama tetap difungsikan seperti semula.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved