Berita Bangkalan
Kesan Mahasiswa PMM IV Kuliah Satu Semester di UTM : Ternyata Masyarakat Madura Ramah
Seluruh rangkaian kegiatan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) IV selama empat bulan di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) telah rampung
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Seluruh rangkaian kegiatan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) IV selama empat bulan di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) telah rampung.
Seiring digelarnya Festival Taretan Nusantara di Gedung Pertemuan RP Mohammad Noer UTM, Jumat (5/7/2024) malam.
Pada momen Pelepasan PMM IV itu, UTM mengusung tema, ‘Madura Bersama Anak Negeri Wujudkan Merdeka Belajar, Bertukar Sementara Bermakna Selamanya’.
Sebanyak 113 mahasiswa dari 22 provinsi di Indonesia, kompak mengenakan pakaian adat masing-masing daerah.
Beberapa di antaranya juga menyuguhkan tarian tradisional, seperti halnya tarian adat masyarakat Aceh, ‘Ratoeh Jaroe’.
Selama satu semester di UTM terhitung sejak 15 Februari 2024, mereka mendapatkan kesempatan menggali pengalaman belajar, mengembangkan keterampilan, memperluas wawasan, serta berinteraksi dengan budaya dan bahasa dari lingkungan masyarakat yang ada di empat kabupaten di Pulau Madura; Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Mahasiswa semester IV Prodi Hukum Universitas Bosowa, Makassar, Sulawesi Selatan, Azizah Magvira mengungkapkan, dirinya mendapatkan banyak pengalaman selama mengikuti program PMM di Kampus UTM.
“Masyarakat Madura cukup ramah, (Sebelumnya) mengenal Madura itu karena terkenal caroknya itu ya, terus orang Madura itu suaranya yang keras, Ternyata saat tiba di sini, eh mereka memang nada suaranya yang keras ,tetapi baik,” ungkap Azizah.
Hal senada disampaikan Shancelldeep Kaur, mahasiswi Fakultas Sastra Inggris Universitas Methodist Indonesia, Kota Medan, Sumatera Utara.
Melalui program PMM di UTM, ia mengaku sangat terkesan setelah berkesempatan mempelajari dan mengenal budaya dan bahasa masyarakat Madura.
“Kesan saya selama di sini sangat baik, saya sangat nyaman karena di sini saya juga dapat bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah. Apalagi masyarakat Madura saya akui sangat ramah dan baik, sangat welcome kepada kami orang dari luar,” singkat mahasiswi berusia 20 tahun itu.
Penanggung Jawab Program PMM IV UTM, Siti Fadjryana Fitroh mengungkapkan, para mahasiswa bersama para dosen berkolaborasi dengan para mitra mulai dari sanggar, pondok pesantren, sekolah, dan juga dengan mahasiswa UTM sendiri.
Selain itu, lanjutnya, mahasiswa PMM IV juga mengikuti empat kegiatan Modul Nusantara yang didampingi oleh 5 dosen Modul Nusantara beserta 5 mentor untuk melakukan beberapa kegiatan.
Salah satunya kegiatan kebhinekaan, di mana mahasiswa diajarkan tentang kebudayaan masyarakat Madura mulai Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep
“Kami juga mengundang sosok budayawan nasional dari Madura, KH Zawawi Imron dalam kegiatan inspirasi,” jelas Fadjriyana yang juga dosen PG Paud Fakultas Ilmu Pendidikan UTM.
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Universitas Trunojoyo Madura
pertukaran mahasiswa
Kabupaten Bangkalan
Madura
| Rosyadi ke Rusia Sebagai Atase Pendidikan KBRI di Moskow, Dorong Mahasiswa UTM Kuliah di Luar Negeri |
|
|---|
| Harga-Harga Naik Jelang Nataru, Penjual Mie Ayam di Bangkalan Terpaksa Oplos Cabai Merah dan Hijau |
|
|---|
| Cabdindik Apresiasi Prestasi SMA/SMK Bangkalan Selama 2024, Meski Koordinasi Antar Lembaga Lemah |
|
|---|
| Derita Kampung Nelayan di Kabupaten Bangkalan, 20 Tahun Dikepung Banjir |
|
|---|
| Kader GP Ansor se-Indonesia Diasah di Bangkalan, Disiapkan Jadi Pemimpin Bangsa Berintegritas Tinggi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Mohammad-Noer-UTM-Jumat-572024-malam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.