Berita Situbondo

Rusak Akibat Terus Dihantam Ombak, Bangunan TPI Kapongan di Situbondo Terancam Hancur

banjir rob tidak hanya merusak bangunan TPI, tetapi juga merusak dan menggerus pondasi bagian dapur rumah warga setempat.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono (izihartono)
Kondisi TPI Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo rusak akibat diterjang gelombang laut terus menerus. 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Para nelayan di Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo belakangan ini waswas dengan gelombang laut di pantai Utara (Pantura) yang semakin besar. Hantam gelombang keras dan banjir rob juga mengancam keberadaan Tempat pelelangan Ikan (TPI) di wilayah pesisir Utara tersebut.

Dampak dari gerusan ombak besar, bangunan TPI di pinggir pantai Desa Landangan, Kecamatan Kapongan itu mulai rusak berat. Kerusakan tempat transaksi ikan hasil tangkapan para nelayan itu semakin parah akibat hempasan ombak dan banjir rob semakin gencar selama dua hari ini.

Gelombang pasang dan banjir rob tidak hanya merusak bangunan TPI, tetapi juga merusak dan menggerus pondasi bagian dapur rumah warga setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto melalui Koordinator Pusdalop BPBD, Puriyono membenarkan terjangan terus menerus gelombang besar dan banjir rob di pinggir pantai Desa Landangan itu.

Menurut Puriyono, banjir rob itu terjadi sejak Kamis (4/7/2024) hingga Jumat (5/7/2024) dan menyebabkan lantai TPI jebol dan pondasinya rusak tergerus air laut. "Banjir rob dan gelombang besar itu juga mengerus pondasi dapur rumah warga," kata Puriyono.

Ipung, panggilan Puriyono menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam banjir rob dan gelombamg besar itu, namun kerugian mencapai puluhan juta. "Total kerugian baik di TPI dan dapur warga diperkirakan mencapai Rp 55 juta," tambahnya.

Untuk itu pihaknya agar masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir diimbau selalu waspada dengan intensitas gelombang besar dan banjir rob itu.

"Kami tetap mengimbau masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaannya, sebab banjir rob masih berpotensi terjadi," pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved