Berita Viral

Mau Cium Biduan Malah Digetok Mic, Kepsek di Purworejo Kesal Nekat Tendang Penyanyi hingga Ambruk

Niat mau cium biduan tapi malah kepala digetok mic, seorang oknum Kepala Sekolah (Kepsek) kesal hingga nekat tendang si penyanyi.

kolase TikTok
Detik-detik Kepsek di Purworejo Mau Nyium Biduan Malah Digetok Mic. 

SURYA.co.id - Niat mau cium biduan tapi malah kepala digetok mic, seorang oknum Kepala Sekolah (Kepsek) kesal hingga nekat tendang si penyanyi.

Biduan tersebut bahkan sampai ambruk dan terjatuh dari panggung.

Peristiwa unik ini terjadi di Purworejo, Jawa Tengah.

Awalnya, sebauh video seorang biduan dangdut organ tunggal di Purworejo ditendang di bagian perut oleh penonton hingga jatuh dari atas panggung viral.

Mirisnya, pelaku penendangan biduan itu adalah oknum kepala sekolah (SD) yang sedang mabuk.

Baca juga: Nyambi Jadi Biduan Sejak Kelas 5 SD, Wanita Ini Kini Sukses Jadi Bos Skincare dan Bergelimang Emas

Dalam video yang beredar luas, awalnya korban sedang menyanyi di atas panggung kecil.

Beberapa pria tampak berjoget di depan panggung.

Tiba-tiba seorang pria yang diduga dalam kondisi mabuk naik ke atas panggung dan berusaha mencium pipi biduan.

Biduan tersebut pun berusaha menepis dengan cara memukul kepala pelaku menggunakan mic.

Pelaku sempat turun karena merasa terdorong.

Tiba-tiba pelaku naik dan menendang perut korban.

Korban oleng hingga jatuh dari panggung.

Musik pun langsung berhenti.

Baca juga: Biduan Madura Ini Nekat Banting Setir Jadi TKW di Rumah Keluarga Raja, Tiap Lebaran Bonus Rp 60 Juta

"Detik detik bintang pantura ambruk kena tendangan maut," tulis keterangan dalam video.

Biduan itu sendiri berinsial EO dan merupakan mantan penyanyi kontes Primadona Pantura.

Insiden itu sendiri terjadi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Senin (1/7/2024).

"Saya lagi nyanyi, tersangka itu naik terus nyium saya sama teman saya, saya marah, dia turun panggung," kata EO.

Dari pengakuan EO, tersangka adalah oknum Kepala SD di Kecamatan Grabag.

Kalau tersangkanya dengar-dengar adalah salah satu kepala sekolah di (Kecamatan) Grabag," kata dia.

Dilansir dari Kompas.com, kasus ini pun sampai ke Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setiabudi.

Menurutnya, oknum seperti itu harus diberi sanksi tegas.

"Bahwa salah satu oknum kepala sekolah di Kabupaten Purworejo terlibat dalam insiden tindak kekerasan dan pelecehan, saya kira harus dirindan tegas, kalau ranag pidana kita serahkan ke pihak kepolisian. Tapi secara administrasi bahwa yang bersangkutan adalah kepala sekolah, saya kira harus ada langkah tegas dari dinas pendidikan," kata Dion pada Rabu (3/7/2023).

Sementara itu, kasus ini pun sudah diselesaikan secara damai.

Kapolsek Grabag AKP Dyah Ayu Ida Nursanti mengatakan jika keduanya sudah dipertemukan untuk mediasi.

"Pihak pelaku dengan didampingi kepala Desa Roworejo meminta maaf secara terbuka kepada pihak korban atas perbuatan yang sudah dilakukannya dan pihak korban bersedia memaafkannya," kata AKP Dyah Ayu Ida Nursanti.

Di kisah sebelumnya, seorang lurah di Padang bernama Sonny Sandra tengah viral di media sosial.

Sosok Sonny Sandra lurah di Padang viral usai videonya berjoged tersebar di jagad maya.

Baca juga: Sosok Angely Emitasari Kades Eks Biduan Ditipu Rp 137 Juta, Pernah Klaim Honor Rp 100 Juta/Bulan

Dalam video yang berdar, Sonny Sandra lurah di Padang terlihat berjoged dengan biduan.

Imbasnya, kini ia dicopot dari jabatannya.

Setelah viral dan diberhentikan sebaga lurah, Sonny Sandra pun buka suara.

Ia mengaku telah dijebak oleh seseorang yang ia sebut sebagai dalang.

Namun, dirinya enggan memberi tahu sosok dalang yang menjebaknya.

Lantas, siapakah Sonny Sandra?

Sonny Sandra merupakan lurah di Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.

Ia baru menjabat sebagai lurah selama empat bulan.

Diketahui, Sonny Sandra merupakan alumnus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan ke 14.

Sebelum menjadi lurah, Sonny Sandra bertugas sebagai staf di Bagian Tata Kelola Pemerintahan Kota Padang.

Namanya viral karena terciduk dalam sebuah video tengah berjoget dengan biduan.

Namun, dirinya tidak membenarkan video yang viral tersebut.

Ia mengatakan, ada orang yang telah menjebaknya. 

Meski demikian, dirinya tetap dibebastugaskan dari jabatannya sebagai lurah.

Dilansir Surya.co.id dari TribunPadang.com, Sonny mengatakan berita yang viral itu tidak sesuai dengan fakta.

Ia juga menyebut video itu pun mencemarkan nama baiknya serta keluarga.

"Ada dalang di balik ini, dan saya sudah mengetahui orangnya, tapi ada saatnya nanti, biar Allah yang balas," katanya.

Sonny Sandra juga mengatakan video dirinya yang viral di media sosial itu sengaja disetting oleh seseorang.

Menurutnya, video itu terjadi pada Minggu (28/10/2023) pada pukul dua dini hari itu tidak seperti yang beredar di media sosial.

Ia mengaku hadir lantaran diundang pemuda Durian Ratus, Kurao Pagang dalam kegiatan kepemudaan.

Saat itu banyak orang, banyak pemuda-pemuda di situ. Semua pemuda pada minum dan terpengaruh minuman beralkohol.

"Saya tidak pernah memeluk, saya tidak pernah porno, yang saya lakukan karena pengaruh minum, saya di luar kontrol, saya dibawanya goyang, dan memang saya diposisikan untuk diviralkan," ujar Sonny, Kamis (9/11/2023).

Sonny mengaku ia tidak pernah memeluk artis orgen tunggal ataupun berbuat porno seperti dalam video beredar.

Sosok Sonny Sandra, lurah di Padang yang viral gara-gara joged dengan biduan. Kini, ia dipecat dari jabatannya.
Sosok Sonny Sandra, lurah di Padang yang viral gara-gara joged dengan biduan. Kini, ia dipecat dari jabatannya. (Instagram)

Hanya saja ada orang yang mengarahkannya melakukan hal tersebut, supaya bisa divideokan dan disebarluaskan.

"Tujuannya memang disebarkan, saya tahu orangnya," kata Sonny.

Diketahui, setelah video tersebut beredar, Pemerintah Kota Padang melalui Camat Nanggalo membebaskannya dari jabatan sebagai lurah.

"Memang ada keputusan saya dibebastugaskan, dan belum ada putusan saya mau dipindahkan ke posisis mana," ujarnya.

Ia menambahkan sampai saat ini, belum akanada pemanggilan atau pemeriksaan, masih sekedar wejangan-wejangan agar tetap semangat.

Wali Kota Padang Hendri Septa geram dengan tindakan Lurah Kurao Pagang, Sonny Sandra yang videonya viral berjoget dengan biduan.

Diketahui, video aksi lurah berjoget tersebut beredar di media sosial dan viral.

Hendri Septa mengaku tidak ada tempat bagi Aparatul Sipil Negeri (ASN) yang melakukan tindakan seperti itu.

"Saya sudah perintahkan, sehari setelah video itu beredar untuk diberhentikan," ujar Hendri Septa, Kamis (9/11/2023).

Hendri Septa menambahkan sebagai Wali Kota, ia tidak main-main dengan tindakan yang dilakukan lurah tersebut.

Makanya pasca video tersebut beredar, ia sudah perintahkan agar lurah yang bersangkutan diberhentikan.

"Kalau tidak suka saya Wali Kota, silahkan cari Wali Kota yang lain. Lurah-lurah yang seperti itu tidak ada tempat di kota Padang," kata Hendri Septa.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved