Berita Surabaya
SOSOK Aria Setiawan Pemuda Disabilitas Pemain Topeng Singo Barong Reog Ponorogo
Aria Setiawan bersama teman-temannya sesama penyandang disabilitas membutuhkan waktu selama tiga bulan untuk berlatih.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
Sementara itu, Pelatih Kesenian Reog Disabilitas Ponorogo Brigadir Luhur Ainul Fikri mengatakan, terdapat sekitar 25-30 orang anak-anak disabilitas yang diasuhnya untuk menekuni kesenian tersebut.
Sanggar kesenian yang dibina dalam naungan penanggungjawab Polres Ponorogo itu, telah dirintis sejak tiga tahun lalu, atau pada tahun 2022.
Bermula saat dirinya dan beberapa anggota satuan kerja tempatnya berdinas melakukan bakti sosial di Panti Aisiyah Ponorogo, pada Bulan Februari 2022 silam.
Ia membawa hampir seluruh instrumen alat musik pengiring dan kostum tarian Reog Ponorogo, termasuk Topeng Barong yang ukurannya segede gaban.
Rasa penasaran, keseruan dan keasyikan yang melihat semua perkakas kostum dan alat tersebut, membuat beberapa pemuda disabilitas dalam panti tersebut, tertarik untuk masuk dalam sanggar yang diasuhnya.
"Kami juga melibatkan teman-teman kalangan kita disabilitas. Kami berawal dari Motto hidup; sebaik-baik manusia adalah yang berguna dan bermanfaat orang lain. Lalu, saya mencoba untuk berfokus pada anak-anak di Panti Aisyiyah Ponorogo," ujarnya di Mapolda Jatim.
Kendala, tentu pernah dialaminya selama memberikan pembelajaran kesenian kepada anggota sanggar Reog Ponorogo disabilitas.
Cara berkomunikasi yang memerlukan metode khusus dan kesabaran yang ekstra, adalah salah satunya.
Namun berkat ketelatenan selama memberikan pembelajaran kesenian, termasuk dengan adanya dukungan moril beserta materiil dari Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo.
Kini para anak-anak asuhnya, dapat konsisten melakukan pementasan secara maksimal setiap ajang atau acara di Kabupaten Ponorogo atau seluruh wilayah Jatim, termasuk perayaan HUT ke-78 Bhayangkara di Lapangan Mapolda Jatim, Senin (1/7/2024).
"Awalnya juga sempat kesulitan juga, karena ada penyesuaian. Terutama dalam hal berkomunikasi. Harus sabar dan telaten. Kalau gak begitu. Mereka nanti istilahnya gampang ceklekan. Artinya mereka merasa gak mampu, padahal mereka mampu. Makanya disitu saya mengolah komunikasi, dan ternyata bisa. Alhamdulillah sampai saat ini mereka siap tampil," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.