Berita Surabaya

Grand Launching Kota Lama Surabaya, Gedung Internatio Jadi Latar Pertunjukkan Video Mapping Raksasa

Grand Launching Kota Lama Surabaya menampilkan pertunjukkan atraktif dengan melibatkan banyak talent

Foto Istimewa Humas Pemkot Surabaya
Grand Launching Kota Lama Surabaya menampilkan pertunjukkan atraktif dengan melibatkan banyak talent, Rabu malam (3/7/2024). Di antaranya adalah video mapping (Projection mapping) berlatar Gedung Internatio yang menjadi pusat acara grand launching ini. 

Kota Lama Surabaya menjadi saksi bisu pecahnya pertempuran 10 November 1945 melawan sekutu.

Saat itu, Arek-arek Surabaya berjuang mempertahankan kemerdekaan negara.

“Wisata Kota Lama ini bukan hanya sebagai destinasi wisata. Akan tetapi juga sebagai pengingat, untuk selalu menjaga nilai-nilai sejarah yang ada di Kota Surabaya. Ingatlah, Bung Karno selalu mengatakan ‘Jas Merah’ (Jangan Sekali-sekali Melupakan Sejarah),” kata Cak Eri.

"Pejuang berjuang dengan tenaganya, ada yang berjuang dengan hartanya, keberaniannya. Maka dengan diresmikannya, Grand Launching Kota Lama, ayo arek-arek Suroboyo berjuang memberantas stunting, kemiskinan, hingga putus sekolah,” lanjutnya.

Cak Eri beserta rombongan ikut mengendarai mobil listrik model Jeep Limousine. Mereka mengelilingi zona eropa hingga ke kawasan zona pecinan di Kya-Kya, Jalan Kembang Jepun.

Setibanya di Kya-Kya, tepatnya di Shin Hua Barbershop, Cak Eri menyempatkan diri untuk cukur rambut.

Berusia sekitar 100 tahun, Shin Hua Barbershop adalah tempat cukur rambut tertua di kawasan Kota Lama Surabaya.

Ada sejumlah fasilitas wisata yang juga diluncurkan Pemkot dalam kesempatan tersebut.

Di antaranya, bantuan 25 unit becak listrik, mobil listrik Jeep Limousine, hingga Tour Jeep.

"Tiket untuk mobil listrik Jeep Limousine sekitar Rp25 ribu sedangkan mobil Jeep (mesin) seharga Rp45 ribu per orang,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah dikonfirmasi terpisah.

Pihaknya berharap wisata Kota Lama ikut menumbuhkan ekonomi di Kota Surabaya terus meningkat.

Di antaranya, agar kunjungan wisata di Kota Surabaya terus meningkat.

“Dampaknya sudah kelihatan dari pendapatan Pemkot Surabaya, hotelnya naik, hiburannya naik, restorannya naik, bahkan parkirnya pun juga naik. Tentu, ini akan semakin bertumbuh ke depan," tandasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved