Berita Gresik

Hari Lingkungan Hidup, PT Freeport Tanam Mangrove dan Edukasi Lingkungan Bagi Pelajar Gresik

Penanaman itu mengambil spot di Desa Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik yang melibatkan 250 pekerja

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mohammad sugiyono
Edukasi Citizen Science bersama Pramuka SMK Yasmu Gresik yang diikuti 50 pelajar dalam memperingati hari lingkungan hidup sedunia 2024, Senin (1/7/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - PT Freeport Indonesia (PTFI) Smelting & Refining mengadakan penanaman massal bibit mangrove dan cemara udang dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Senin (1/7/2024).

Penanaman itu mengambil spot di Desa Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik yang melibatkan 250 pekerja dan masyarakat setempat. Dengan kegiatan itu, diharapkan bisa mengurangi emisi gas rumah kaca dan memulihkan lahan kritis.

"Kegiatan ini komitmen PTFI dalam menjaga lingkungan sekitar area operasi tetap hijau dan lestari, sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca dan memulihkan lahan kritis," kata Manager Environment and Sustainable Development PTFI Smelting & Refining, Emily Muteb dalam rilis Humas PTFI, Senin (1/7/2024)

Selain penanaman mangrove, peringatan Hari Lingkungan Hidup juga dimeriahkan berbagai kegiatan menarik seperti edukasi lingkungan berupa Citizen Science bersama Pramuka SMK Yasmu Gresik yang diikuti 50 pelajar.

"Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda. Ini sekaligus memberikan pengetahuan praktis mengenai pentingnya menjaga ekosistem," imbuhnya.

Sementara pada puncak kegiatan tersebut, dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk menjaga lingkungan antara Freeport dan para stakeholder. Yakni Forkopimcam, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Kepala Desa Manyar Sidomukti. "Ini menjadi bentuk keseriusan kami dalam menjaga keberlanjutan dan kelestarian lingkungan," ujar Emily.

Sementara perwakilan DLH Gresik, Any Mardiyani mengatakan, kondisi krisis iklim yang saat ini melanda, menekankan pentingnya prinsip keadilan dan inklusivitas dalam menghadapi isu lingkungan.

"Penanaman mangrove dan cemara udang ini merupakan salah satu upaya penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan memulihkan lahan yang mengalami desertifikasi," kata Any. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved