Berita Surabaya

Cegah Disfungsi Dasar Panggul hingga Peremajaan Miss V Dengan Uroginekologi Estetik

Teknologi ini tak hanya menangani masalah inkontinensia urin semata tetapi juga mengembalikan keremajaan (rejuvenasi) area panggul dan area intim

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/ika
dr. Gatut Hardianto,  SpOG., Subsp Urogin.RE (kiri), Prof Dr dr Eighty Mardiyan Kurniawati, Prof. Dr. dr. Budi santoso, SpOG., Subsp.FER dan dr. Dhimas Panji chondro A, MH. (kanan) mengenalkan Merr Urogynecology and Aesthetic Center Healthcare sebagai layanan permasalahan uroginekologi maupun organ intim kewanitaan. 

SURYA.CO.ID  SURABAYA- Masalah gangguan dasar panggul lebih banyak dialami perempuan seiring bertambahnya usia dan melahirkan. 

Bidang uroginekologi rekontruksi menangani pasien dengan gangguan dasar panggul. Seperti layanan yang diberikan oleh Merr Urogynecology and Aesthetic Center Healthcare.

Masalah kesehatan terkait uroginekologi disebut jarang mengancam jiwa namun mempunyai dampak cukup besar pada kualitas hidup individu.

“Gangguan yang disebabkan kelemahan dasar panggul, jadi otot dan jaringan ikat yang menyokong supaya organ-organ panggul kandung kemih, rahim, tetap ada di panggul,” sebut Prof Dr dr Eighty Mardiyan Kurniawati SpOG Subsp Urogin-RE, Sabtu (29/6/2024).

Sebab otot dasar panggul yang kuat dan berfungsi dengan baik dapat mendukung fungsi berkemih normal atau tidak besar, tidak ada gangguan buang angin dan buang air besar dan fungsi seksual baik.

dr Eighty Mardiyan menyebut, ada beberapa faktor yang menyebabkan lemahnya otot dasar panggul. Salah satunya adalah kontraksi kehamilan yang membuat otot dan jaringannnya berkembang.

Hamil dan melahirkan merupakan proses yang alami namun menjadi faktor utama otot dasar panggul melemah.

Ibu yang mengejan terlalu lama dan berusaha melahirkan seorang bayi yang beratnya mencapai tiga kilogram lebih melalui jalan lahir.

Hal tersebut bisa membebani otot panggul dan lama kelamaan bisa meregang dan kendor. Terlebih jika proses reproduksinya sering dan memiliki banyak anak.

“Ada juga faktor resiko genetik, kegemukan atau obesitas, juga tekanan di otot kronis. Misalnya pasien batuk lama tidak diobati, atau buang air besar yang susah itu bisa jadi faktor,” sebutnya.

Salah satu terapi yang dikembangkan Merr Urogynecology and Aesthetic Center Healthcare dalam mengatasi melemahnya otot dasar panggul seperti laser vagina untuk memperbaiki kualitas dan kekuatan otot vagina.

Teknologi ini tak hanya menangani masalah inkontinensia urin semata tetapi juga mengembalikan keremajaan (rejuvenasi) area panggul dan area intim.

“Ilmu semakin berkembang, ada uroginekologi estetika baik itu pembedahan atau non pembedahan. Alhamdulillah kita sudah ada laser CO2 yang bisa digunakan pemanfaatannya untuk uroginekologi estetika dan botox,” sebutnya.

Sementara dr. Gatut Hardianto,  SpOG., Subsp Urogin.RE menambahkan, uroginekologi estetika dapat menangani terkait estetik yang lebih fungsional.

Seperti kondisi vagina longgar atau kendur maupun bibir miss v tidak simetris yang mengganggu kenyamanan maupun kualitas hidup individu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved