Rejeki Nomplok Mbah Warih, Nenek Sebatang Kara yang Bertahun-tahun Tidur Beralas Tikar di Tanah

SURYA.CO.ID - Bertahun-tahun hidup di rumah tak layak huni, Mbah Warih kini mendapat rejeki nomplok.

Diketahui, Mbah Warih tinggal sebatang kara di sebuah rumah yang jauh dari kata layak.

Bahkan sehari-hari Mbah Warih tidur di lantai tanah beralaskan tikar saja.

Kondisinya yang semakin rapuh membuatnya tak bisa berbuat banyak, sehingga hanya bisa mengandalkan ulur tangan dari saudara-saudaranya saja.

Apalagi, jauh sebelumnya, rumah tempat tinggalnya itu sempat terbakar.

Meski mendapat bantuan dari pemerintah, namun tak bisa menutup semua kerugian.

Kini, setelah kisahnya viral, warga warga Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat Indramayu itu mendapatkan rejeki yang tak disangka-sangka dari pihak Polres Indramayu.

Baca juga: Nasib Pilu Istri Kapolsek Banting Setir jadi Driver Ojol Demi Hidupi 3 Anak usai Suami Menikah Lagi

“Alhamdulillah terima kasih banyak,” ujar dia, Selasa (25/6/2024), dikutip dari TribunJabar.ID, Rabu (26/6/2024).

Warih mengaku tak pernah menyangka akan mendapatkan rezeki bedah rumah dari polisi.

Hingga akhirnya, kondisi kehidupan Warih sampai ketelingga jajaran Polres Indramayu.

Khusus di momen Hari Bhayangkara Ke-78 tahun 2024 ini polisi membedah rumah milik Warih.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, ada 3 rumah yang dibedah oleh Polres Indramayu.

Salah satunya adalah rumah milik Warih di Desa Sambimaya Kecamatan Juntinyuat, kemudian di Desa Sendang Kecamatan Karangampel, dan Desa Mekarsari Kecamatan Patrol.

"Dengan program bedah rumah ini, kami berharap Ibu Warih memiliki tempat tinggal yang layak, aman, dan nyaman," ujar AKBP M Fahri Siregar.

Selain peresmian rumah layak huni, Kapolres bersama Forkopimda juga meresmikan sumur bor di Desa Sambimaya, Blok Dingkel.