Berita Kota Kediri

Cegah Bullying, Kota Kediri Sudah Miliki Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah

Saat ini pemkot telah melakukan sejumlah tindakan preventif guna mengantisipasi terjadinya bullying dan kejahatan seksual.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Deddy Humana
surya/didik mashudi
Seminar perlindungan anak bertema dunia pendidikan yang terbebas dari perundungan dan kejahatan seksual di Kampus Universitas Islam Tribakti, Selasa (25/6/2024). 

SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Dinas Pendidikan Kota Kediri melakukan sosialisasi anti perundungan melalui seminar perlindungan anak bertema 'Dunia Pendidikan Yang Terbebas dari Perundungan dan Kejahatan Seksual' di Kampus Universitas Islam Tribakti, Selasa (25/6/2024).

Anang Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk memerangi bullying dan kekerasan seksual utamanya di lingkup pendidikan.

“Sekolah, madrasah dan tempat pendidikan lainnya adalah sarana untuk belajar ilmu hingga akhlak. Tentu sangat disayangkan jika ada perundungan atau kekerasan seksual di lingkup pendidikan. Pemkot Kediri tidak tinggal diam dan menaruh concern penuh terhadap penanganan bullying ini,” kata Anang.

Saat ini pemkot telah melakukan sejumlah tindakan preventif guna mengantisipasi terjadinya bullying dan kejahatan seksual.

Selain dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, di setiap satuan pendidikan di bawah naungan Pemkot Kediri telah memiliki Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Satuan Pendidikan (TP2KSP).

“Pada masa orientasi sekolah sebelum tahun ajaran baru, peserta didik akan mendapatkan edukasi tentang aksi bullying dan kejahatan seksual. Serta akibat dan konsekuensi yang akan didapatkan jika perilaku tercela tersebut dilakukan,” terangnya.

Selain itu pemkot akan mengajak mahasiswa di Kota Kediri turut aktif dalam memerangi kasus bullying dan kejahatan seksual, karena perundungan bisa terjadi dimana saja tanpa mengenal gender dan usia.

Sementara kegiatan seminar kerjasama Pemkot Kediri, YLPA, dan Universitas Islam Tribakti itu menghadirkan narasumber Ibnu Qoyyim dari Dinas Pendidikan Kota Kediri, Maria Febriana jaksa fungsional Kejaksaan Negeri Kota Kediri, dan Betty Melia Rahma Hidayati, psikolog serta dosen dari Universitas Islam Tribakti. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved