Namanya Diusulkan Gerindra di Pilkada Tulungagung 2024, Gatut Sunu Wibowo Mengaku Bersyukur

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Nama Gatut Sunu Wibowo menjadi satu dari tiga nama yang diusulkan Partai Gerindra untuk Pilkada Tulungagung 2024 mendatang.

Sosok mantan Wakil Bupati Tulungagung ini bersanding dengan dr Kasil Rokhmat (Kepala Dinas Kesehatan) dan Ahmad Baharudin (Ketua DPC Partai Gerindra Tulungagung).

Pada forum Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcam) DPC Partai Gerindra Tulungagung, Sabtu (24/6/2024), nama Baharudin dan Gatut Sunu menguat.

Para pengurus PAC Partai Gerindra di Tulungagung mengusulkan Baharudin sebagai calon bupati, sementara Gatut sebagai wakilnya.

Menanggapi usulan itu, Gatut Sunu mengaku selalu menuruti arahan Ketua Umum PDI Perjuangan sebagai partai tempatnya bernaung.

“Arahan ketua umum dan Sekjen, kader partai yang maju dalam Pilkada Tulungagung 2024 harus menyambung komunikasi dengan semua partai,” jelas Gatut.

Menurutnya, usulan para kader Gerindra ini bagian dari hasil  komunikasi lintas partai.

Secara pribadi, Gatut mengaku punya hubungan baik dengan Gerindra.

Pada pemilihan wakil bupati antar waktu di internal DPRD Tulungagung tahun 2021, salah satu pendukungnya adalah Fraksi Gerindra.

Terkait sikap para pengurus PAC dan DPC yang setuju memasangkan dirinya dengan Baharudin, Gatut mengaku bersyukur.

Potensi dirinya dengan Baharudin juga sangat mungkin terjadi.

Namun Gatut menyerahkan sepenuhnya menyerahkan rekomendasi ke partai yang dipimpin Prabowo Subianto ini.

“Harapan kami semoga masyarakat mendukung. Yang utama kita perjuangkan Tulungagung menjadi lebih baik,” katanya.

Sebelumnya Gatut Sunu menjadi bakal calon bupati yang diseleksi PDI Perjuangan, dengan status kader internal.

Gatut pun punya rasa keyakinan besar dirinya bakal mendapatkan rekomendasi dari partai pemenang Pemilu legislatif ini.

Dengan wacana pasangan Ahmad Baharudin dan Gatut Sunu, perlu titik temu antara Dewan Pengurus Pusat (DPP) kedua partai.

Gatut juga berharap dirinya bisa diusung sebagai calon bupati Tulungagung.

“Jika koalisi ini jadi keputusan partai, saya hormati. Syukur-syukur ada partai lain yang bersedia bergabung,” pungkasnya.