Berita Viral
Kerap Beri Pertolongan, Petugas Damkar Malah Diminta Ambil Rapor di Sekolah, Takut Dimarahi Ayah
Kerap memberikan pertolongan ke masyarakat, petugas pemadam kebakaran (damkar) malah dapat permintaan nyeleneh. Diminta ambil rapor.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Kerap memberikan pertolongan ke masyarakat, petugas pemadam kebakaran (damkar) malah dapat permintaan nyeleneh.
Petugas Damkar di Semarang dimintai tolong untuk ambil rapor di sekolah.
Siswa yang meminta tolong tersebut mengaku takut jika ayahnya tahu nilai rapornya.
"Permisi pak/bu damkar, selamat pagi, maaf mengganggu waktunya, maaf bu/pak apakah saya boleh meminta tolong untuk mengambil raport saya di sekolah besok jumat, karena saya takut ayah saya ambil nanti di marahin, terima kasih."
Tangkapan layar isi pesan seorang pelajar itu pun viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @folkative, Sabtu (22/6/2024).
Baca juga: Detik-detik Petugas Damkar Selamatkan Sapi Limosin Warga Pacitan yang Terjebur Sumur
Menanggapi hal itu, Kasi Damkar Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang, Hisyam Alwi menerangkan, pihaknya pun membalas DM tersebut.
Balasan DM kepada pelajar di Semarang itu pun berisi edukasi soal tugas damkar.
Kendati demikian, Hisyam menyebut, permintaan tersebut adalah bentuk kepercayaan masyarakat kepada Damkar.
"Namun harus diingat, bahwa tugas damkar adalah menangani kedaruratan dan bencana, bukan untuk mengambil rapor," jelasnya saat dihubungi, Selasa (18/6/2024), dikutip dari Kompas.com.
Hisyam menjelaskan, tugas kedaruratan itu di antaranya menangani kebakaran, evakuasi orang atau binatang yang membutuhkan pertolongan, serta membantu masyarakat dalam situasi darurat.
"Seperti evakuasi sarang tawon di permukiman atau ular yang masuk rumah, tingkatnya sudah membahayakan," ujarnya.
"Memang tugas Pemadam Kebakaran itu adalah pelayanan, sehingga kalau ada masyarakat yang membutuhkan pasti akan direspon. Tapi tetap menggunakan skala prioritas yang kami utamakan," kata Hisyam.
Ia mencontohkan, beberapa waktu lalu ada warga yang melapor adanya sarang tawon di rumahnya.
"Saat sampai di depan rumah warga tersebut, ternyata ada kebakaran. Sehingga kami tinggal dan menuju ke lokasi kebakaran terlebih dulu, karena itu prioritas," ujarnya.
Baca juga: Damkar Turun Tangan Atasi Teror Ribuan Ulat Bulu di Ponorogo Jatim: Semprotkan Air Detergen
Untuk laporan warga yang sifatnya tidak terlalu urgent, kata Hisyam, diminta untuk mengirimkan foto terlebih dulu.
"Bukan kami pilah-pilah, tapi sekali lagi, ini soal prioritas. Kemarin ada laporan bau bangkai, telpon ke Damkar, ternyata bangkai tikus. Semua laporan pasti ditanggapi, tapi kami mengutamakan prioritas penanganan," kata Hisyam.
Sebelumnya, seorang petugas pemadam kebaran tak kuasa menahan tangisnya ketika gagal memadamkan api, yang melahap sebuah rumah.
Sudah gagal memadamkan api, petugas tersebut juga kena fitnah dari salah seorang warga karena tak bisa menyelamatkan rumahnya.
Kisah pilu ini dialami oleh seorang petugas damkar di Kabupaten Bogor.
Bahkan, video petugas damkar itu menuju rumah warga yang hendak diselamatkan pun viral di media sosial.
Melansir Tribun Medan, ternyata petugas Damkar tersebut sedih lantaran perjuangan dalam misi kemanusiaan yang dia lakukan tak dihargai.
Ya, pria tersebut rupanya anggota Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor.

Dia kecewa lantaran usahanya untuk membantu tak dihargai.
Pria itu justru dicaci maki seorang pria paruh baya pemilik lapak rongsok di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Peristiwa itu terekam kamera dan viral di media sosial.
"Sekarang begini, bapak lihat kondisinya seperti ini (terbakar). Sudah habis, sudah tak ada lagi yang bisa diselamatkan," ucap pemilik lapak rongsok di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor yang lahannya terbakar, Jumat (15/12/2023).
Pemilik lapak rongsok seolah tidak peduli perjuangan yang dilewati damkar.
"Itu sudah lain cerita, pak," tutur pemilik lapak rongsok.
Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor sebenarnya tidak mendapat laporan apapun terkait peristiwa yang terjadi.
Namun karena rasa kemanusiaan dan menjadi tugasnya, petugas Damkar tersebut meluncur ke lokasi kebakaran.
Sesampainya di lokasi, petugas damkar justru mendapat caci maki.
Lantas seorang petugas damkar menangis.
"Bapak lihat dulu video ini, pak. Orang mau mati pak di jalan pak," bebernya.
Dalam video yang beredar, petugas damkar yang merapat memang terlibat insiden di jalan raya.
Mobil dinas yang dikemudikan nyaris tebalik.
Meski dalam keadaan panik, petugas damkar masih melanjutkan perjalanannya.
"Tim Damkar Kabupaten Bogor dan relawan mendapatkan perilaku yang tak menyenangkan dari pemilik lapak rongsok yang terbakar di desa singasari, kec.jonggol," tulis akun tersebut.
"Pemilik lapak menganggap tim damkar telat ke lokasi. Padahal perjuangan tim damkar di jalan menuju lokasi mobil hampir mengalami kecelakaan mobil terbalik," sambungnya.
Profil Afriansyah Noor, Dilantik Jadi Wamenaker yang Baru, Gantikan Immanuel Ebenezer |
![]() |
---|
Alasan Keluarga Bos Bank Plat Merah Ingin Tersangka Penculikan Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana |
![]() |
---|
Sosok Djamari Chaniago, Purnawirawan TNI Angkatan Darat yang Dilantik Menjadi Menko Polkam yang Baru |
![]() |
---|
Rekam Jejak Farida Faricha Politikus PKB yang Dilantik Jadi Wamenkop, Aktif di Fatayat NU |
![]() |
---|
Ada Apa Dengan Irjen Krishna Murti? Dimutasi dari Kadiv Hubinter Jadi Staf Kapolri, Instagram Lenyap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.