Nasib Linda Kini Diteror Oknum di Kasus Vina Cirebon, Kesurupannya Disebut Akting: Mau Hancurin Aku

SURYA.co.id - Nasib Linda, sahabat Vina Cirebon yang diduga kerasukan arwah Vina, kini masih kena imbas kasus tersebut.

Selain jadi sorotan publik, Linda kini malah kena teror beberapa oknum.

Mereka menuduh Linda cuma berakting kesurupan, dengan tujuan untuk menghancurkan mentalnya.

Hal ini diungkapkan Linda saat live TikTok, Senin (17/6/2023).

Awalnya Ia membantah mengenal para pelaku pembunuhan Vina.

Baca juga: Yakin Iptu Rudiana Rekayasa Kasus Vina Cirebon, Pengacara Saka Tatal Lapor Polisi: Kenyataannya Beda

Menurut Linda, dirinya tidak kenal dengan Egi yang disebut-sebut saat kesurupan.

Terhadap 8 pelaku yang sudah divonis, Linda juga mengaku hanya kenal satu orang saja.

Lina membenarkan kalau dirinya kenal dengan terpidana Rivaldy alias Ucil.

"Ucil kenal, dia tetangga gw, kakak kelas SD juga, aku kelas 4 dianya kelas 6," kata Linda saat live di TikTok.

Sebelum muncul di depan publik, Linda juga sempat kesurupan arwah Vina lagi.

Bahkan video Linda kesurupan itu diposting di akun Instagram Hotman Paris.

Rupanya pada video itu Linda dituduh berpura-pura atau akting saja.

Bahkan ada yang menuding Linda ditransfer uang Rp 60 juta untuk pura-pura kesurupan.

Baca juga: Nasib Pegi Setiawan Usai Ajukan Praperadilan Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris: Bisa Bebas Jika

Linda pun dengan tegas membantah menerima uang Rp 60 juta tersebut.

"Kalo dapet 60 juta aku udah cantik, pasti perawatan," kata Linda.

Linda juga siap menunjukkan bukti-bukti kalau dirinya tak mendapat uang dari manapun.

"Kalian mau bukti rekening koran ?," tantang Linda.

Ia pun mengatakan bahwa jika ada yang perlu bukti, bisa mengajukan ke kuasa hukumnya.

"Aku masih pro sama keluaga Vina, kapanpun aku dibutuhin aku bisa," kata dia.

Bahkan menurut Linda, posisinya saat ini adalah saksi yang mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

"Aku saksi dari keluarga Vina, keluarga korban. Aku cuma kesurupan, gara-gara aku jadi keungkap," katanya lagi.

Kemudian Linda juga menyinggung soal adanya oknum di kasus Vina ini.

Bahkan oknum itu menurut Linda ingin menghancurkan mentalnya.

"Ada beberapa oknum, jadi aku gak bisa bantu, ada yang mau hancurin mental aku, aku tahu," tandasnya.

Sebelumnya, sosok Linda mendadak jadi sorotan setelah ramai kembali kasus pembunuhan Vina Dewi alias Vina Cirebon dan kekasihnya, Muhammad Rizky alias Eki. 

Linda adalah sahabat Vina Cirebon yang diduga kerasukan arwah Vina, beberapa hari setelah pembunuhan itu terjadi. 

Seperti diketahui, awalnya kematian Vina dinyatakan oleh pihak kepolisian sebagai kasus kecelakaan tunggal.

Namun tiga hari setelah Vina meninggal, Linda mengabarkan hal mengejutkan ke keluarga Vina.

Mengaku kerasukan arwah Vina, Linda pun menceritakan peristiwa pembunuhan yang ia alami hingga jasadnya ditemukan di Jembatan Layang Talun, Kota Cirebon.

Baca juga: Rekam Jejak Penasihat Kapolri yang Minta Hakim Hati-hati Pimpin Praperadilan Kasus Vina Cirebon

Sontak hal tersebut membuat keluarga Vina tersentak.

Marliyana pun syok mendengar pengakuan Linda yang kala itu kesurupan.

Berdasarkan cerita Linda lah Marliyana akhirnya berani melaporkan kejanggalan dalam kematian Vina dan Eki.

Video kerasukan Linda inilah yang menjadi dasar polisi untuk memburu pelaku dan akhirnya menetapkan 11 orang menjadi tersangka, 8 diantaranya sudah dijatuhi hukuman. 

Berikut ini fakta lengkap terkait Linda: 

1. Bukan Sahabat Vina

Pihak SMPN 13 Kota Cirebon tempat Vina bersekolah, menyebut Linda bukan muridnya.

Salah seorang guru yang pernah menjadi wali kelas Vina Menoek Tri Mulyani bahkan menjelaskan, sepengetahuannya, sahabat Vina ada tiga orang.

"Yaitu Via, Indah dan satu lagi saya lupa namanya, orang Kesunean, saat masih di kelas IX F," ucap Menoek.

Ia menegaskan tak tahu kalau Linda adalah sahabat Vina.

"Saya tidak mengenal yang namanya Linda," ujar Menoek.

Lalu sahabat Vina, Indah menyebut kalau Linda bukanlah sahabat Vina.

"Untuk semuanya mohon maaf, aku ini Indah bukan Linda. Klo pun tau tentang Egy, aku bakalan kasih tahu karena aku sahabatnya Vina, jangankan dibunuh, dia dibuli aja aku gak terima," kata Indah dalam unggahannya di Facebook.

Beredar informasi di media sosial, kalau Linda dan Vina hanya teman biasa dan tidak terlalu dekat.

Baca juga: Permintaan Tak Masuk Akal Iptu Rudiana Soal Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Menolak: Saya Kecewa

2. Sempat dituding terlibat

Rangga Sumirat yang mengaku kakak kelas Vina di SMP membahas mengenai sosok Linda di konten TIkTok.

Rangga menyebut Linda memiliki peranan penting dalam kematian Vina dan Eki.

Ia mengatakan Linda jatuh hati kepada Eki.

Linda berperan mengompori Egi untuk membenci hubungan Vina dan Eky. 

"Linda nih suka sama Eki, dan disitu si Linda ngomporin Egi biar panas," kata Rangga.

"Baru pas Eki datang sama Vina, dipukuli pakai balok," imbuhnya.

Rangga lalu mengatakan di pemakaman Vina, Linda tidak datang.

"Pas di pemakaman Vina, Linda enggak ada," imbuhnya.

Setelah pengakuannya ini viral, Rangga lalu memberikan klarifikasi di channel CM Haibat. 

Ia meminta maaf kepada semua masyarakat Indonesia karena telah berbohong dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky. 

Rangga Sumirat mengatakan tidak mengenal Vina. 

"Aku mau mohon maaf kepada semua seluruh Indonesia, netizen-netizen di seluruh Indonesia. Saya mau meminta maaf, saya mengaku saya berbohong kepada netizen-netizen indonesia, saya pura-pura tahu tentang Vina. Sebenarnya saya tidak tahu," ujarnya seperti dikutip dari Channel Youtube @cmhaibat2023 yan tayang Rabu 23 Mei 2024.

Baca juga: Sosok Perwira Polisi Diduga Dalang Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Iptu Rudiana Cuma Kaki Tangan?

Rangga mengaku menyesal telah membikin keterangan palsu yang membikin gaduh publik. 

Ia juga meminta maaf kepada keluarga Vina dan keluarga pelaku yang sudah membuat kabar bohong. 

"Untuk keluarga Vina saya meminta maaf, keluarga pelaku saya berbohong. Saya pura-pura kakak kelasnya Vina. Saya bukan kakak kelasnya Vina, saya mengaku bersalah sebesar-besarnya," lanjutnya. 

Kegaduhan itu menjadi boomerang bagi Rangga.

Ia mengaku disudutkan banyak pihak karena kebohongan itu. 

Rangga pun rela jika dirinya dipanggil pihak kepolisian lantaran kebohongan yang dibikinnya di sejumlah platform media sosial. 

"Saya minta video dihapus, hidup saya hancur, saya keluarga saya sudah malu. saya memohon pada kalian hapus video itu. mohon hapus video itu," mintanya sembari menangis.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id