Gagak Rimang Bikin Panik Idul Adha di Gresik, Kabur dan Ajak Warga Kejar-Kejaran Keliling Kampung

SURYA.CO.ID, GRESIK - Gagak Rimang dikenal sebagai kuda tunggangan Arya Penangsang dalam sejarah kesultanan di Jawa Tengah. Tetapi Gagak Rimang justru membuat panik warga Kabupaten Gresik bertepatan momen Idul Adha 1445 Hijriyah, Senin (17/5/2024).

Gagak Rimang ini bukan kuda, melainkan seekor sapi kurban yang mendadak lepas dari tali pengikat kemudian kabur di Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan.

Sapi berbadan gelap itu pun memaksa belasan warga berolahraga sejenak sebelum melakukan pemotongan yang menandai kurban di Idul Adha.

Diketahui, sapi kurban itu adalah milik H Malik yang dibawa menuju Masjid Al Muklisin di desa setempat. Sesampainya di lokasi, tali sapi yang mengikat Gagak Rimang akan dililitkan ke patokan tempat penyembelihan.

Namun tiba-tiba sapi berwarna coklat ini memberontak dan tali pun lepas. Sejurus kemudian, si sapi langsung berlari kencang ke perkampungan. Warga pun heboh sehingga harus mengejar berkeliling kampung.

Kepala Desa Gredek, Bahrul Ghofar menuturkan lepasnya sapi yang diberi nama Gagak Rimang ini membuat heboh warga. "Puluhan orang secara beramai-ramai mengejar dan berusaha menangkap. Setelah dikejar warga keliling kampung selama 20 menit, sapi itu bisa ditangkap,” kata Ghofar.

Ghofar menuturkan pada Idul Adha ini total ada 3 ekor sapi dan 16 kambing yang dikurbankan di Masjid Al Muklisin di Desa Gredek. “Semoga semua masyarakat bisa terus guyub rukun dan dapat menikmati daging kurban dengan bahagia,” harapnya.

Insiden sapi yang lepas juga terjadi Perumahan Permata Suci tepatnya di Jalam Intan. Saat itu seekor sapi yang hendak dibawa ke Masjid At Taqwa, mendadak kabur saat akan disembelih. *****