SURYA Kampus
Sosok Galih Sulistyaningra Lulusan Beasiswa LPDP S2 di Inggris yang Pilih Pulang Jadi Guru SD
Inilah sosok Galih Sulistyaningra, Lulusan Beasiswa LPDP S2 di Inggris yang Viral karena Pilih Pulang Jadi Guru SD.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Galih bercerita bahwa dirinya pulang ke Tanah Air pada 2019 dan langsung mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk formasi S1 guru SD, atas dorongan kuat dari orangtuanya yang juga seorang guru.
Bagi orangtuanya, kesuksesan adalah menjadi abdi negara.
"Walau itu artinya mengikhlaskan dan mengarsipkan dulu ijazah S2-ku, serta merelakan pendapatan yang menurun jauh dari yang sebelumnya kuterima. Namun, orientasiku saat masih lajang kala itu tentu berbeda dengan kini yang menjadi ibu," tambahnya.
Di kisah lain, ada seorang anak petani di Kabupaten Buru Selatan, Pulau Buru, Maluku, memilih kuliah di Program Studi Ilmu Hukum demi membangun kampung halaman.
Ia adalah Ratu Boi Maira Suat Pasai atau Boymaira Suat Pasai.
Terlahir dari keluarga sederhana, membuka mata Boymaira tentang betapa pentingnya pendidikan.
Apalagi jika melihat kondisi warga di kampung halamannya yang kerap kali bertikai hingga berujung kematian.
Hal tersebut tak lepas dari faktor pendidikan dan pengetahuan yang rendah.
Inilah yang turut mendorong Boy untuk terus melanjutkan pendidikan hingga jenjang tertinggi.
Tak cukup sekedar lulus SMA dan sarjana saja, ia bahkan melanjutkan studi hingga jenjang magister (S2) berkat beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

"Kenapa saya sampai keluar dari kampung, karena persoalan fasilitas pendidikan tidak memadahi."
"Kedua, lingkungan yang tidak mendukung karena pemahaman antropologi masyarakat. Kalau ketika sudah punya harta seperti rempah-rempah kopra, cengkeh, kelapa, mungkin sebatas SMP atau SMA saja cukup" ujar Boy, dikutip dari laman LPDP.
Masa kecil Boy dihabiskan di Kabupaten Buru Selatan.
Sebab, orang tuanya kemudian hijrah ke Pulau Buru untuk mencari kehidupan di sana dan menjadi petani dengan menanam pohon cengkeh, pala, dan kopra.
Kehidupan ekonomi masyarakat Pulau Buru bergantung pada hasil laut dan pertanian di darat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.