SURYA Kampus
Sosok Rista Gadis Papua Penerima Beasiswa LPDP Termuda, Punya Cita-Cita Mulia untuk Kampung Halaman
Gadis asal papua berhasil menjadi penerima beasiswa S2 Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) termuda. Ini sosoknya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Gadis asal papua berhasil menjadi penerima beasiswa S2 Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) termuda.
Adalah Rista Kmurawak. Gadis 21 tahun ini mendapat beasiswa LPDP untuk melanjutkan kuliah Magister Program Studi Environment and Sustainability di Monash University, Australia.
Rista tak pernah menyangka bisa kuliah S2 di usianya yang masih sangat muda.
“Saya sangat bersyukur untuk kesempatan bersekolah lagi di usia yang sangat muda ini."
"Namun, ada sedikit ketakutan terbersit karena usia muda berarti masih banyak hal yang harus saya tambahkan pada diri saya untuk dapat bermanfaat bagi manusia lain,” ungkap anggota PK 228 Senandung Dinakara., dilansir dari laman Kemendikbud.
Gadis kelahiran 2002 ini akan terbang ke Australia pada 8 Juli 2024 mendatang.
Sementara, proses intake akan berlangsung pada 22 Juli 2024.
Perjalanan Rista Lulus S1
Ia sendiri menceritakan perjalanan kuliahnya sampai bisa lulus lebih cepat dan dapat beasiswa LPDP.
Alumnus Jurusan Biologi Universitas Cenderawasih ini mengatakan jika ia bisa meraih beasiswa LPDP tak terlepas dari program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Program MSIB membantu mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang nantinya diperlukan saat terjun ke dunia kerja.
Rista adalah alumnus MSIB angkatan 2. Ia tertarik mengikuti program magang MSIB setelah terinspirasi beberapa kakak tingkatnya dari Universitas Cenderawasih yang mengikuti MSIB Angkatan 1 dan mendapat kesempatan mengasah soft skill serta mengikuti banyak kegiatan berskala nasional.
Pada Januari 2022, Rista memberanikan diri mendaftar MSIB Angkatan 2 meski saat itu dirinya belum tahu bahwa kegiatan magang selama program MSIB berjalan dapat dikonversi hingga 20 SKS.
Sementara, Rista sendiri bertekad lulus dalam waktu 3,5 tahun.
Bermodal nekat, Rista diterima menjadi peserta magang di Yayasan WWF Indonesia dan diberi proyek pendampingan BUMKam (Badan Usaha Milik Kampung) di Kampung Resye, Tambrauw, Papua Barat.
Pasca ORI Campak di Sumenep, FK Unair Tekankan Pentingnya Imunisasi Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sosok Lima Kandidat yang Maju dalam Pemilihan Dekan FK Unair 2025–2030 |
![]() |
---|
16 Produk Teknologi Tepat Guna KKN UMSurabaya Telah Didaftarkan HKI, Ini Pesan Armuji |
![]() |
---|
Grab dan Narasi Hadirkan Generasi Campus Roadshow 2025, Dimulai dari Surabaya |
![]() |
---|
Mahasiswa Untag Surabaya Hadirkan Inovasi IoT untuk Peternakan Ayam Petelur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.