Berita Viral
Kronologi Petugas Tagih Dibacok Kepalanya, Kesal Dituduh Belum Bayar Cicilan Dan Ajak Duel
alam rekaman CCTV berdurasi 5 menit 36 detik yang kemudian viral di media sosial itu, pelaku sempat mengejar korban sebelum mengayunkan celurit
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Wiwit Purwanto
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya menyatakan, peristiwa pembacokan oleh nasabah kepada pegawai FIF itu pegawai FIF berawal karena terjadi missed komunikasi.
Sehingga terjadi perang mulut dan berujung terjadinya tindak pidana penganiayaan.
“Sebenarnya pelaku ini sudah menitipkan uang kepada dua orang pegawai FIF tetapi belum sampai ke kantornya. Salah seorang pegawai (korban) mendatangi rumah tersangka sehingga terjadi cekcok mulut, ribut di sana. Mungkin karena korban marah-marah dan pelaku tidak terima sehingga mengambil sajam untuk melakukan penganiayaan kepada korban di depan gang depan rumahnya,” ungkap Febri.
Ia menambahkan, pelaku yang sebelumnya meminta korban agar masuk dan duduk di rumah akhirnya terpancing oleh perilaku korban yang menolak tawaran pelaku dan malahan korban menantang berkelahi.
“Saling keras di luar dan korban menantang ribut di luar rumah. Sehingga pelaku terpancing mengambil celurit dan menyerang korban. Kondisi korban di rumah sakit dengan luka bacok di bagian kepala atau leher bagian belakang dan paha,” pungkas Febri.
Atas tindakannya itu, ES dijerat Pasal 351 KUHP Ayat (2) tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman pidana selama 5 tahun penjara. Saat ini, pihak kepolisian masih mengembangkan perkara tersebut dengan berupaya menggali keterangan dari beberapa pihak terkait.
petugas penagihan dibacok
kesal dituduh belum bayar
Satreskrim Polres Bangkalan
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
| Sosok Asli Faisal Tanjung Pihak LSM yang Laporkan Guru Abdul Muis dan Rasnal, Ternyata Mantan Murid |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Siapkan Revisi PMK, Dana Desa Rp 40 Triliun untuk Bangun Kopdes Merah Putih |
|
|---|
| Rekam Jejak Mayjen Agustinus Purboyo, Jenderal TNI Bintang 2 yang Kini Jadi Komandan Seskoad Baru |
|
|---|
| Sosok Brigjen Nurul Azizah, Direktur PPA Bareskrim yang Soroti Remaja Disabilitas Tewas Dimassa |
|
|---|
| 3 Maling Beras di Surabaya Dihajar Warga hingga Bersimbah Darah, Di Antaranya Masih Anak-anak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/aksi-bacok-petugas-tagih.jpg)