Berita Tulungagung
Sungai Ngrowo di Tulungagung Berbau Busuk, Diduga Akibat Limbah Penggilingan Tebu
Aliran Sungai Ngrowo di Tulungagung, Jatim, mulai berbau busuk. Air Sungai Ngrowo yang sebelumnya relatif jernih, sekarang berubah menjadi hitam.
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Aliran Sungai Ngrowo yang membelah kawasan kota di Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), mulai berbau busuk.
Bau yang sangat menyengat tidak sedap ini, diduga bersumber dari pembuangan limbah penggilingan tebu.
Salah satu indikasinya adalah aroma yang tercium mirip rendaman sepah tebu yang membusuk.
Air Sungai Ngrowo yang sebelumnya relatif jernih, sekarang berubah menjadi hitam.
Pantauan di lapangan, air yang berwarna hitam ini masuk dari Kali Song yang mengalir dari wilayah Kecamatan Kauman di barat.
Bau busuk yang lebih kuat juga tercium dari arah Kali Song.
Air yang diduga sudah bercampur limbah ini, lalu masuk ke tempuran sungai yang ada di barat Taman Kali Ngrowo.
Aliran limbah lalu masuk ke Sungai Ngrowo dan menyebar ke arah selatan dan timur.
Seorang warga bernama Deni mengatakan, limbah ini bersumber dari Pabrik Gula Mojopanggung.
Baca juga: Akibat Berbau Busuk, Aktivis Lingkungan Mulai Teliti Sungai Ngrowo Tulungagung
"Mungkin sekitar seminggu, pabriknya mulai beroperasi. Jadi sebelumnya belum ada bau dan airnya masih bersih," ucapnya.
Bau busuk ini cukup mengganggu pengunjung Taman Kali Ngrowo yang ada di sebelah tempuran.
Padahal, taman ini menjadi tempat rekreasi keluarga, setiap hari banyak dikunjungi warga.
Selain itu, di sepanjang Sungai Ngrowo juga menjadi tempat usaha kuliner warga, seperti di Pinka (Pinggir Kali).
"Banyak yang lesehan di tepi sungai sambil makan makanan yang dibeli di Pinka. Lalu sekarang sungainya bau busuk," keluhnya.
Bau tak sedap ini tercium hingga di sekitar Jembatan Lembupeteng.
Diperkirakan baunya akan semakin menyebar ke selatan, jika debit air dari Sungai Song terus membawa limbah.
Apalagi saat ini musim kemarau, sehingga tidak cukup air untuk mengurai limbah yang terbawa aliran sungai.
"Sebenarnya ini sudah berkurang, kalau warnanya masih putih itu justru baunya tidak karu-karuan," kata Deni.
Sebelumnya warga juga mendapati ikan-ikan di Sungai Ngrowo dan Kali Song yang mabuk pada Selasa (4/6/2024) malam.
Warga pun banyak yang menangkap ikan-ikan itu untuk dikonsumsi.
Setelah itu secara periodik warga menunggu saat-saat ikan kembali mabuk, diduga karena gelontoran limbah yang baru masuk.
Ikuti Update Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id
Sungai Ngrowo
Tulungagung
limbah penggilingan tebu
Berita Tulungagung
Sungai Ngrowo berbau busuk
Pabrik Gula Mojopanggung
| Pemulihan Jalan dan Jembatan Putus, Pemkab Tulungagung Ajukan BTT Rp 16 Miliar ke Pemprov Jatim |
|
|---|
| Pemkab Tulungagung Akan Ajukan BTT untuk Perbaikan Jalan Sendang-Karangrejo dan Jembatan Junjung |
|
|---|
| Sampah dari Kalidawir Nyaris Memutus Jembatan Junjung Tulungagung, Sejumlah Tanggul Terancam Jebol |
|
|---|
| Daftar Lengkap Pemenang Balap Sepeda Hell2Man Seri Ketiga Tulungagung |
|
|---|
| 173 Pesepeda Ikuti Hell2Man, Taklukan Rute Ekstrem Pegunungan Waduk Wonorejo Tulungagung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Sungai-Ngrowo-Tulungagung-berbau-busuk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.