Di Surabaya, PPDB SMP Negeri Jalur Afirmasi Siswa Miskin Diikuti 4.200 CPDB

Yusuf memastikan, bagi CPDB yang berasal dari keluarga miskin akan tetap mendapatkan intervensi, seperti halnya siswa yang diterima afirmasi meskipun melalui jalur lain.

"Bagi yang belum diterima di jalur di afirmasi, bisa mendaftar di jalur prestasi kalau (nilai) rapotnya bagus. Bisa juga dengan jalur zonasi. Di tahap terakhir, ada jalur zonasi yang bisa ditempuh CPDB," tuturnya.

Siswa dari gamis nantinya akan mendapatkan berbagai intervensi. Di antaranya seragam, peralatan sekolah, hingga bebas biaya pendidikan.

"Meskipun nantinya diterima jalur lain, intervensi kepada gamis tetap (diberikan). Sehingga, jangan kecil hati. Kalau pun diterima di jalur lain, bisa mendaftar di jalur yang tersedia setelahnya," ucapnya.

Usai pendaftaran di jalur afirmasi keluarga miskin dan perpindahan tugas orang tua, PPDB masih akan diikuti beberapa jalur lain.

Di antaranya, Jalur Penghafal Kitab Suci (19-21 Juni), Jalur Prestasi Lomba (19-21 Juni), Jalur Prestasi Nilai Rapor Sekolah (24-26 Juni) hingga Zonasi (1-3 Juli).

Sebagaimana diketahui, PPDB SMP Negeri di Surabaya terdapat beberapa jalur. Di antaranya, zonasi (50 persen), afirmasi (15 persen) dan perpindahan tugas orang tua (5 persen).

Kemudian, sekitar 30 Persen untuk jalur prestasi (Nilai Rapor Sekolah atau NRS) paling banyak 15 persen, Prestasi Perlombaan paling banyak 12 persen serta Penghafal Kitab Suci paling banyak 3 persen.

Ikuti Update Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id