Kebaikan Hati Mbah Sombret yang Ngojek Rp 600 Ribu Demi Antar Tetangga Haji, Pantas Dikagumi

Mbah Sombret, kata Donal, tak pernah meminta belas kasih orang lain.

"Mak Sombret dia tidak pernah meminta-minta. Kalau dikasih, diterima. Tapi kalau tidak ada yang ngasih, dia tidak meminta.

"Dari mulung, dikasih orang. Saya kumpulin. Kalau bulan puasa, selama ini orang-orang menganggap Mak Sombret itu tanda kutip orang gila. Kenapa? Jam 1 atau setengah 2 malam, dia sudah bangun."

Kebaikan Mbah Sombret tak berhenti sampai di situ. Setiap bulan Ramadhan, Mbah Sombret selalu bangun dini hari demi membangunkan warga.

"Dia membawa potongan bambu, dipukul-pukul untuk membangunkan orang satu desa. Mak Sombret keliling desa tanpa ada yang menyuruh." 

"Setiap ditanya alasannya, jawabannya tulus, natural. 'Saya ingin membangunkan (orang-orang desa), barangkali ada yang ketiduran'."

"Padahal urusan ibadah kan pribadi. Tapi Mak Sombret, memikirkan orang lain agar tidak bangun sahur kesiangan," terang Donal. 

Diwartakan sebelumnya, Mbah Sombret ketiban rejeki nomplok usai viral.

Kini, Mbah Sombret segera pergi ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umroh. 

Sebelum pergi umroh, Mbah Sombret membuat paspor terlebih dulu. 

Dalam unggahan TikTok @adisiwanto12, tampak Mbah Sombret didampingi beberapa perangkat desa membuat paspor di Kantor Imigrasi Pekalongan.

Mbah Sombret terjadwal pergi umroh pada 15 Juli 2024 mendatang.

“Mbah Sombret akan menjadi bagian dari jemaah keberangkatan Umrah GRATIS di Bulan Muharam pada tanggal 15 Juli 2024 mendatang,” tulis dalam videonya.

Kisah Mbah Sombret pun terdengar ke telinga Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Ia merasa tersentuh dengan cerita pengorbanan Mbah Sombret.