Berita Lamongan

PJ Gubernur Jatim Periksa Stok Hewan Kurban di Lamongan, Permintaan Untuk Idul Adha Naik 22 Persen

Teguh menyampaikan, dari total 250 sapi miliknya hampir semuanya sudah dibeli oleh masyarakat Lamongan hingga luar Lamongan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
surya/hanif manshuri
PJ Gubernur Jatim, Adhy Karyono didampingi Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi berkunjung ke peternakan sapi di Desa Talerharjo, Jumat (7/6/2024). 


SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Jawa Timur masih menjadi lumbung pangan daging, ketika data menunjukkan bahwa permintaah hewan kurban meningkat menjelang Hari Raya Idul Adha 2024 atau tepatnya pada 10 Dzulhijjah 1445 Hijriyah.

Meningkatnya permintaan hewan kurban itu menjadi trend positif setelah terkendalinya pandemi PMK (penyakit mulut dan kuku), adanya peningkatan indeks kesalehan masyarakat, hingga pertumbuhan ekonomi pada masyarakat

"Kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Lamongan misalnya, kami siapkan dua kali lipat," kata PJ Gubernur Jatim, Adhy Karyono saat meninjau peternakan sapi di Desa Takerharjo, Kecamatan Solokoro, Kabupaten Lamongan, Jumat (7/6/2024).

"Totalnya permintaan hewan kurban di seluruh Jawa Timur mencapai 22 persen dan peningkatan tersebut kita sambut positif, " tambahnya.

Untuk memenuhinya permintaan tersebut, Pemprov Jatim berkoordinasi bersama pemerintah daerah. Selain menyiapkan stok, yang paling penting adalah pemenuhan regulasi undang-undang kesehatan hewan kurban. Karena selain PMK, juga ada penyakit LSD pada sapi.

Sebagai salah satu sentra penghasil ternak, Lamongan diminta selalu menjaga kesehatan hewan hingga saat pemotongan nanti. Untuk menjaga kualitas kesehatan hewan, pekan depan dokter hewan dan jajarannya akan dikirim ke seluruh rumah pemotongan hewan (RPH) untuk melakukan pemeriksaan antemortem (pemeriksaan sebelum disembelih).

Sementara di peternakan sapi milik Teguh di Desa Takerharjo itu, ada seekor sapi yang sudah dipesan oleh Presiden Joko Widodo. Sapi berbobot hampir 1 ton itu berjenis peranakan Ongole dan akan dipotong di Masjid Agung Surabaya.

"Sapi yang dibeli bapak presiden sudah saya besarkan sejak 2 tahun lalu. Nantinya akan dipotong di Surabaya dan akan kita antar sehari sebelum 1 Idul Adha," kata Teguh.

Teguh menyampaikan, dari total 250 sapi miliknya hampir semuanya sudah dibeli oleh masyarakat Lamongan hingga luar Lamongan.

Sementara Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyebutkan, populasi sapi di Kabupaten Lamongan saat ini mencapai 96.632 ekor, kambing 94.635 ekor, domba 80.238 ekor.

Dari jumlah populasi tersebut, disediakan 8.074 ekor sapi, 15.772 ekor kambing, 11.000 ekor domba untuk kebutuhan kurban. "Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dari kebutuhan tahun lalu," kata Yuhronur.

Tidak hanya mempersiapkan stok saja, menurut Kaji Yes Pemkab Lamongan bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan juga memperhatikan kesehatan hewan.

Hal itu guna memastikan semua hewan yang dikurban mendapatkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK). "Dinkeswan terus memantau kesehatan hewan. Terlebih setelah adanya kasus PMK," tandasnya.

Hewan yang didistribusikan untuk kurban dipastikan sudah mendapatkan vaksin PMK minimal satu kali. Sampai Mei 2024, capaian vaksinasi hewan di Lamongan sudah mencapai 89 persen atau 86.700 ekor sapi. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved