Berita Viral
Nasib Mujur Eks TKW Asal Blitar Jatim Dinikahi Bule Spanyol, Langsung Dapat Rumah Mewah dari Mertua
Nasib mujur dialami seorang mantan TKW asal Blitar, Jawa Timur bernama Yanti. Dinikahi Bule Spanyol, Langsung Dapat Rumah Mewah dari Mertua.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Nasib mujur dialami seorang mantan TKW asal Blitar, Jawa Timur bernama Yanti.
Ia berhasil membuat bule Spanyol kepincut dan menikahinya.
Setelah menikah, Yanti langsung mendapat hadiah rumah mewah dua lantai dari mertuanya.
Kehidupan Yanti kini terjamin, ia kini tinggal di Barcelona, Spanyol bersama suaminya Mark Guixe.
Yanti Guixe menikah pada tahun 2012 dan melangsungkan upacara pernikahan tiga malam empat hari di Indonesia.
Baca juga: Sosok Wanita NTB yang Viral Dinikahi Bule Berseragam Militer Amerika, Momen Baca Al Fatihah Disorot
Yanti sering membagikan kesehariannya dan aktivitasnya di akun YouTube Yanti Guixe Family.
Ddi salah satu videonya, Yanti menampilkan sebuah rumah pemberian mertuanya.
Ia memiliki video berjudul "Alhamdulillah, kado rumah baru dari mertua sudah lengkap dengan dapur idaman yang cantik sekali."
Mantan TKW Hong Kong ini mendapat rumah dua lantai dari mertuanya yang berada di Barcelona, Spanyol.
Suami Yanti, bernama Mark mengatakan bahwa rumah barunya baru saja direnovasi dan belum dilengkapi perabotan lengkap.
“Kalau sekeluarga mau berlibur bisa ke sini karena tempatnya banyak. Ibu sangat menyayangi kami,” kata Yanti.
Mark pun memamerkan tempat favorit istrinya, yaitu dapur.
"Dapurnya sangat bagus dan lemari esnya sangat mahal. Ada microwave, oven, tempat piring panas, dll," katanya.
Selain itu, di dalam lemari juga dilengkapi dengan berbagai bumbu dan peralatan dapur sehingga menjadi spot favorit.
“Kalian bisa melihat tempat-tempat indah sambil memasak,” jelasnya.
Mark juga menunjukkan bahwa dapurnya memiliki balkon yang indah dengan pemandangan langsung ke pegunungan.
Kemudian, ada juga balkon yang menghadap ke jalan, jadi pemandangan di pagi hari sangat bagus.
Yanti dan Mark juga memamerkan perapian musim dingin mereka sekalian juga memamerkan lantai dua rumah baru mereka.
"Ada tiga kamar dan satu toilet. Ada tempat tidur susun untuk anak-anak, tiga tempat tidur dan sebuah TV,” kata Mark.
Kamar pasangan suami istri ini pun berada di lantai dua.
Selain itu, Mark juga memamerkan toilet minimalis yang sudah memiliki wastafel lengkap.
"Memang kecil, tapi cukup bagus," kata Mark.
Dalam video berikut, mantan TKW ini mengungkap dirinya akhirnya siap pindah ke rumah pemberian mertuanya.
Anak-anaknya juga sudah tidak sabar untuk pindah ke rumah barunya.
"Aku suka rumah ini,'' kata anakku.
Belakangan, Yanti menjawab pertanyaan netizen secara langsung di akun YouTube-nya tentang apakah ia akan pindah ke rumah baru atau tidak.
“Ini rumah saya hanya pada hari libur atau akhir pekan, Sabtu dan Minggu, karena anak-anaknya bersekolah di Barcelona dan semuanya ada di sana," tuturnya.
“Di sini, sebagus apa pun lokasinya, jarak ke pusat keramaian sekitar 15-20 kilometer, dan tidak ada angkutan umum,” jawabnya.
Sebelumnya, seorang wanita asal Trenggalek, Jawa Timur, menceritakan kisah hidupnya yang dinikahi bule Finlandia.
Baca juga: SOSOK Evi Lesvita Bidan Asal Baturaja yang Viral Dinikahi Bule Jerman, Prosesi Pernikahan Heboh
Wanita tersebut bernama Puput Nivala.
Setelah menikah, Puput dan suaminya memilih tinggal di Finlandia.
Ia mengaku sudah tinggal di sana selama 8 tahun.
Meski jauh dari keluarga di Indonesia, Puput mengaku sangat bahagia bisa hidup di Finlandia karena merasakan banyak keuntungan untuknya.
Ia lantas menceritakan kondisi kehidupan di sana.
Salah satunya, ia bisa menikmati banyak fasilitas umum secara cuma-cuma.
Ia juga tak jarang melihat banyak orang yang pergi ke hutan dan bisa memancaing tanpa dipungut biaya.
"Masuk ke hutan di sini gratis dan menjadi salah satu kebahagiaan orang sini," jelasnya, dikutip dari YouTube Chimy in Finlandia, Rabu (17/1/2024).
"Saat musim dingin, orang senang memancing karena tidak dipungut biaya." lanjutnya.
"Orang juga bisa main ski dan ice skating di sini," ungkap wanita yang kerap disapa Chimy.
Tak hanya itu, Puput menceritakan bahwa di Finlandia ada fasilitas sauna yang orang-orang bisa menikmatinya dengan harga sekitar 7 euro.
"Di Finlandia ada 1,5 juta sauna. Jadi orang manapun punya sauna, mau kaya atau miskin." jelasnya.
"Sauna untuk umum juga tidak mahal, harganya sekitar 7 euro (Rp 115 ribu) per jam," ujar Puput Nivala.
Kehebatan penduduk Finlandia adalah orang-orang dari umur sekitar siswa SD sudah bisa berenang hingga diajarkan banyak hal.
"Ada area untuk lari dan loncat ke danau. Kebanyakan orang Finlandia suka berenang dan bisa berenang." ujarnya.
"Pelajaran berenang itu sudah ada sejak masih SD." lanjutnya.
"Kemudian anak-anak juga diajarkan ski dan ice skating," jelasnya.
Selain itu, para pengangguran pun diberi tunjangan yang tidak main-main.
Namun mereka juga harus mengikuti semacam pelatihan dari pemerintah setempat.
"Mereka tetap harus aktif melamar kerja atau mengikuti semacam training dari pemerintah." paparnya.
"Uang segitu mungkin terdengar besar, namun sebenarnya sangat pas-pasan." ujarnya.

"Makanya orang Finlandia justru malu kalau mereka mengajukan tunjangan pengangguran," jelasnya.
Menurutnya, pemerintah benar-benar memberikan perhatian pada warganya,
"Seperti kemarin aku ikut kursus dari pemerintah, lalu aku bisa bekerja." ujarnya.
"Gaji yang beneran jauh lebih banyak daripada tunjangan pengangguran," imbuhnya.
Angka korupsi yang ada di Finlandia pun sangatlah kecil hingga uang pajak pun bisa tepat sasaran.
Dengan demikian, masyarakat bisa menikmatinya.
"Di sini angka korupsinya juga kecil. Meskipun sebesar apapun pajaknya, akan dikembalikan lagi ke masyarakat." jelasnya.
"Jadi kalau untuk tunjangan seperti ini, masyarakatnya ikhlas. Kita percaya bahwa pajaknya digunakan dengan benar," terangnya.
Di sana banyak orang kaya pun membeli baju bekas tanpa memilih merk-merk yang terkenal seperti biasanya.
"Orang tidak menilai orang lain dari luarnya saja. Tidak kelihatan antara si kaya dan miskin." ujarnya.
"Di sini baju branded juga tidak selalu baru. Banyak orang kaya dan miskin yang beli baju di tempat jual baju bekas," ungkap Chimy." paparnya.
Menurutnya, mencari pekerjaan di Finlandia tidaklah harus memiliki syarat yang rumit seperti di Indonesia.
Di Finlandia, skill adalah yang utama tanpa harus memandang gender atau usia.
"Baik lelaki atau perempuan tidak terlalu dipermasalahkan." ujarnya.
"Kalau kita melamar kerja kan di biasanya ada yang mencantumkan syarat gender, nah kalau di sini tidak perlu seperti itu." jelasnya.
"Juga enggak ada batasan umur, jadi kita ada banyak kesempatan melamar kerja," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.