Berita Viral

Nasib Mujur Eks TKW Asal Blitar Jatim Dinikahi Bule Spanyol, Langsung Dapat Rumah Mewah dari Mertua

Nasib mujur dialami seorang mantan TKW asal Blitar, Jawa Timur bernama Yanti. Dinikahi Bule Spanyol, Langsung Dapat Rumah Mewah dari Mertua.

youtube
Mantan TKW Asal Blitar Jatim Dinikahi Bule Spanyol, Langsung Dapat Rumah Mewah dari Mertua. 

"Kemudian anak-anak juga diajarkan ski dan ice skating," jelasnya.

Selain itu, para pengangguran pun diberi tunjangan yang tidak main-main.

Namun mereka juga harus mengikuti semacam pelatihan dari pemerintah setempat.

"Mereka tetap harus aktif melamar kerja atau mengikuti semacam training dari pemerintah." paparnya.

"Uang segitu mungkin terdengar besar, namun sebenarnya sangat pas-pasan." ujarnya.

Puput Nivala, wanita Trenggalek yang ngaku bahagia setelah menikahi bule Finlandia dan tinggal di negara sang suami.
Puput Nivala, wanita Trenggalek yang ngaku bahagia setelah menikahi bule Finlandia dan tinggal di negara sang suami. (Kolase Surya.co.id)

"Makanya orang Finlandia justru malu kalau mereka mengajukan tunjangan pengangguran," jelasnya.

Menurutnya, pemerintah benar-benar memberikan perhatian pada warganya,

"Seperti kemarin aku ikut kursus dari pemerintah, lalu aku bisa bekerja." ujarnya.

"Gaji yang beneran jauh lebih banyak daripada tunjangan pengangguran," imbuhnya.

Angka korupsi yang ada di Finlandia pun sangatlah kecil hingga uang pajak pun bisa tepat sasaran.

Dengan demikian, masyarakat bisa menikmatinya.

"Di sini angka korupsinya juga kecil. Meskipun sebesar apapun pajaknya, akan dikembalikan lagi ke masyarakat." jelasnya.

"Jadi kalau untuk tunjangan seperti ini, masyarakatnya ikhlas. Kita percaya bahwa pajaknya digunakan dengan benar," terangnya.

Di sana banyak orang kaya pun membeli baju bekas tanpa memilih merk-merk yang terkenal seperti biasanya.

"Orang tidak menilai orang lain dari luarnya saja. Tidak kelihatan antara si kaya dan miskin." ujarnya.

"Di sini baju branded juga tidak selalu baru. Banyak orang kaya dan miskin yang beli baju di tempat jual baju bekas," ungkap Chimy." paparnya.

Menurutnya, mencari pekerjaan di Finlandia tidaklah harus memiliki syarat yang rumit seperti di Indonesia.

Di Finlandia, skill adalah yang utama tanpa harus memandang gender atau usia.

"Baik lelaki atau perempuan tidak terlalu dipermasalahkan." ujarnya.

"Kalau kita melamar kerja kan di biasanya ada yang mencantumkan syarat gender, nah kalau di sini tidak perlu seperti itu." jelasnya.

"Juga enggak ada batasan umur, jadi kita ada banyak kesempatan melamar kerja," pungkasnya.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved