Berita Lamongan
2.320 PPPK di Lamongan Dapat Pembekalan Sebulan Lewat Orientasi di 47 OPD
Sebanyak 2.320 tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) formasi tahun 2023 mendapatkan pembekalan
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LAMONGAN- Sebanyak 2.320 tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) formasi tahun 2023 mendapatkan pembekalan melalui orientasi di 47 OPD di lingkungan Pemkab Lamongan.
Masa orientasi itu selama sebulan dimulai Senin (3/6/2024) hingga (2/7/ 2024).
Ribuan tenaga PPPK itu terdiri dari laki-laki sebanyak 846 orang, dan 1.474 wanita. " Terbanyak dari guru dan tenaga kesehatan," kata Kepala Dinas Kominfo Lamongan, Sugeng Widodo kepada SURYA, Senin (3/6/2024).
Ribuan tenaga PPPK itu salam orientasi dibagi dalam 4 tahap yang ditempatkan di 47 OPD. Dan setelah orientasi, mereka akan bekerja menempati tempat tugas sesuai SK.
Sugeng Widodo menjelaskan, sesuai harapan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, tujuan kegiatan orientasi PPPK tersebut di antaranya memberikan pengenalan nilai dan etika kepada PPPK di masing-masing instansi, mengenalkan tugas pokok dan fungsi serta memotivasi PPPK untuk bekerja dengan sepenuh hati.
Serta memberikan penguatan kepada para PPPK agar dapat bekerja sesuai dengan peraturan UU, dan terwujudnya ASN yang mempunyai pengetahuan dan tanggung jawab yang tinggi.
"Dengan orientasi ini diharapkan bisa memberikan pengenalan dan pengetahuan yang tinggi kepada tenaga PPPK di setiap bidangnya," ungkapnya.
Dijelaskan Sugeng, untuk menuju PPPK profesional ada beberapa rangkaian kelulusan dalam orientasi. Pemerintah daerah berharap banyak dengan kegiatan orientasi tersebut untuk bisa memunculkan program-program baru di lingkungan Pemkab Lamongan.
"Untuk menjadi pegawai pemerintahan diwajibkan terus bisa melayani masyarakat," katanya.
Selain itu, mereka harus disiplin waktu dan bertanggung jawab dalam pekerjaan, serta kompeten. Karena untuk menjadi ASN yang sesungguhnya, PPPK harus mampu bekerja dengan sepenuh hati.
"Kami berharap di masa orientasi ini semua tenaga PPPK bisa berkolaborasi dan berorientasi bersama-sama untuk mewujudkan kejayaan Lamongan," katanya.
Pihaknya juga berpesan kepada para tenaga PPPK untuk memberikan informasi-informasi kepada masyarakat tentang kebijakan pemerintah dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang bersih dan akuntabel.
Seorang tenaga ASN PPPK, Dian Wahyu mengungkapkan kegembiraan dan syukurnya lulus tes PPPK.
Sebab ia sudah 20 tahun sebagai tenaga honorer di Dinas Lingkungan Hidup (LH).
"Senang dan bersyukur setelah 20 tahun menjadi tenaga honorer akhirnya lulus PPPK," ungkapnya.
Dian diterima di Satpol PP dengan memanfaatkan ijazah SMA saat ikut tes PPPK.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Ibu-ibu di Kabupaten Lamongan Diajak Siapkan Generasi Masa Depan Bermoral dan Berkarakter |
![]() |
---|
Bantu Bibit Untuk Penanaman Pekarangan Pangan Bergizi, Polres Lamongan Wujudkan Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Pemakaman Polisi yang Tewas saat Cek BBM Ilegal di Kalimantan Timur Khidmat, Anak Korban Histeris |
![]() |
---|
Mendapat Bantuan Pupuk Non Subsidi dari Pemkab Lamongan, Petani Tambak Sumringah |
![]() |
---|
Lamongan Siaga Merah, Air Sungai Bengawan Solo Meluber Genangi Pemukiman Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.