TABIAT Aneh Kasat Narkoba Polres Blitar Iptu Sukoyo Bikin Kapolres Geram. Tes Urine Positif Narkoba

SURYA.CO.ID – Peristiwa yang mencoreng institusi Polri ini terjadi ketika Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria  tiba tiba memerintahkan untuk tes urine sejumlah anggotanya.

Salah satunya adalah Kasat Narkoba Polres Blitar, Iptu Sukoyo. Ia bersama 4 anggota lainnya di tes urine. Dan hasilnya Iptu Sukoyo  dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu pada Jumat (31/5/2024).

Hal ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Heri Irianto.

Heri menuturkan, Iptu Sukoyo dinyatakan mengonsumsi narkoba jenis sabu setelah dilakukan tes urine.

Tes urine itu juga diikuti empat anggota Polres Blitar lainnya.

"Ada sekitar lima termasuk beliaunya. Dan yang dinyatakan positif cuma Beliau," kata Heri, Sabtu (1/6/2024).

Adapun kronologi pemeriksaan terhadap Sukoyo berawal dari gelagat mencurigakan yang dilihat oleh Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria.

Alhasil, kata Heri, Wiwit langsung memerintahkan untuk melakukan tes urine secara mendadak.

"Iya ada (kecurigaan dari Kapolres Blitar), kemudian di tes urine," tuturnya.

"Yang bersangkutan memang ada gelagat kurang pas, dalam arti kok aneh. Mungkin dari pimpinan meminta dilakukan tes urine dan didapati positif," sambungnya.

Kini, Heri menuturkan Sukoyo sudah dibawa ke Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan.

Kendati demikian, dia menjelaskan belum ada temuan barang bukti pendukung berupa narkoba meski tes urine terhadap Sukoyo dinyatakan positif.

Baca juga: Rekam Jejak Iptu Sukoyo Kasat Narkoba Polres Blitar yang Positif Narkoba, Bongkar Jaringan Ganja

Sebelumnya awal Bulan Lalu, Sukoyo Tangkap 2 Pengedar, 14 Kilogram Ganja Diamankan

Di sisi lain, sebelumnya, Sukoyo beserta anak buahnya menangkap dua pengedar ganja berinisial RDK (29), warga Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar dan NC (38), warga Bululawang, Kabupaten Malang.

Selain menangkap kedua pelaku, Satresnarkoba Polres Blitar turut menyita barang bukti berupa ganja seberat 14 kilogram.

Baca juga: Sosok AKBP Wiwit Adisatria Kapolres Blitar yang Pertama Curigai Gelagat Iptu Sukoyo Positif Narkoba

"Kami menyita barang bukti hampir 14 kilogram ganja dari tersangka. Kalau diuangkan, nilai dari 14 kilogram ganja itu sekitar Rp 130 juta sampai Rp 140 juta," kata Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria pada 6 Mei 2024 lalu.

Wiwit mengatakan, pengungkapan kasus peredaran ganja bermula dari penangkapan tersangka RDK di rumahnya Desa Ngadri, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, pada 29 April 2024.

Polisi menyita barang bukti sekitar 2.000 butir pil dobel L dan beberapa gram ganja kering.

Dari penangkapan tersangka RDK, polisi mengembangkan kasus tersebut.

Hasil pengembangan, polisi menangkap tersangka NC di Kabupaten Malang pada 5 Mei 2024.

NC ini diduga sebagai pemasok ganja kepada RDK. Polisi menyita barang bukti ganja seberat hampir 14 kilogram dari tersangka NC.

"Dari hasil penangkapan tersangka RDK, kami kembangkan dan menangkap tersangka NC. Kami menyita barang bukti ganja kering hampir 14 kilogram dari NC," ujar Wiwit.

Sebanyak lima anggota Polres Blitar menjalani tes urine atas perintah Kapolres Blitar, AKBP Wiwit, Jumat (31/5/2024).

Satu anggota bernama Iptu Sukoyo dinyatakan positif narkoba dan kini telah diamankan di Mapolda Jatim.

Hasil tes urine Iptu Sukoyo yang menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Blitar menunjukkan adanya zat amphetamine atau narkoba jenis sabu.

Kepala Seksi Humas Polres Blitar, Iptu Heri Irianto, mengatakan proses pemeriksaan terhadap Iptu Sukoyo masih dilakukan di Mapolda Jatim.

Untuk memudahkan proses penyelidikan, Iptu Sukoyo telah dimutasi ke bagian Pelayanan Masyarakat Polda Jatim. 

“Sekarang yang bersangkutan lagi diperiksa di Polda Jatim guna proses lebih lanjut,” paparnya, Minggu (2/6/2024), dikutip dari Surya.co.id.

Iptu Heri Irianto menjelaskan Iptu Sukoyo menunjukkan gelagat aneh saat berada di Mapolres Blitar sehingga Kapolres Blitar berinisiatif untuk melakukan tes urine.

"Iya ada (kecurigaan dari Kapolres Blitar), kemudian di tes urine." 

"Yang bersangkutan memang ada gelagat kurang pas, dalam arti kok aneh. Mungkin dari pimpinan meminta dilakukan tes urine dan didapati positif," lanjutnya.

Hingga saat ini, penyidik hanya memiliki satu barang bukti yakni hasil urine sedangkan kepemilikan narkoba masih ditelusuri.

Diketahui, Iptu Sukoyo sudah 7 bulan bertugas sebagai Kasat Narkoba Polres Blitar.

Iptu Sukoyo sempat mengungkap jaringan ganja antar kota.

Selain itu, Iptu Sukoyo juga mengamankan 13,7 kilogram ganja kering siap edar sebagai barang bukti.