Berita Viral

Demi Anak Latihan Panjat Tebing Tiap Hari, Ayah di Jember Rela Sulap Ruang Tamu, Kini Berbuah Manis

Demi anaknya bisa latihan setiap hari, Mariono rela menyulap area ruang tamu menjadi tempat panjat tebing. Ini kisah ayah asal Jember, Jawa Timur

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kompas.com
Anak Mariono di ruang tamu yang disulap jadi tempat panjat tebing 

SURYA.CO.ID - Sungguh luar biasa pengorbanan seorang ayah di Jember, Jawa Timur (Jatim). Demi anaknya bisa latihan setiap hari, ia rela menyulap area ruang tamu menjadi tempat panjat tebing.

Adalah Mariono, warga Jalan Gelatik 23 Kelurahan Jumerto, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Ia menyulap ruang tamu berukuran 3x7 meter dengan tinggi 2,4 meter menjadi tempat latihan pajang tebing untuk anak-anaknya.

Ide tersebut muncul tahun 2014, saat melihat anak-anaknya hobi memanjat.

Ia merasa, bahwa ada potensi besar yang bisa dikembangkan. Ia lantas mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan panjat tebing.

“Anak-anak saya waktu masih kecil, kelas 3 SD umur 9 tahun suka naik-naik tempat tinggi,” kata dia dikutip dari Kompas.com, Jumat (31/5/2024).

Baca juga: Rejeki Nomplok Driver Ojol Antar Penumpang ke Mana Saja Tarif Rp 5000, Nyaris Kabur Endingnya Nangis

Dulunya Cuma Triplek

Sebelum memiliki arena panjat tebing di rumah, Mariono harus membawa nakanya ke kampus di Jember yang memiliki fasilitas panjat tebing.

“Lalu di sana ketemu dengan pelatih anak saya, Pak Nasrul Umam dan menawarkan tripleks yang bisa dibuat untuk panjat tebing,” jelas dia.

Sampai suatu ketika, Mariono membawa papan tersebut ke rumahnya. Tripleks itu tidak langsung dipasang dan sempat didiamkan di teras rumah sampai kehujanan.

“Istri menyarankan agar papan itu ditaruh di ruang tamu agar tidak kehujanan,” kata dia.

Baca juga: Kisah Kakek Made Tawa Berjuang Lulus S1 di Usia 81 Tahun, Harus Dibantu Berjalan saat Ujian Proposal

Setelah itu, Mariono memasang papan tersebut sebagai tempat latihan untuk ketiga anaknya. yakni Achmada Abdi Kamal Maulana, Achmad Haydar Priyatama, dan Achmad Fawwaz Alfarisi.

“Waktu itu anak pertama dan kedua sudah SD, anak ketiga belum sekolah tapi sudah manjat-manjat,” papar dia.

Mariono kemudian menyulap ruang tamunya menjadi tempat latihan panjat tebing. Sang anak terus berlatih, bahkan ketika baru bangun dari tidur.

Kegiatan belajar memanjang tebing di ruang tamu akhirnya diikuti oleh dua anaknya yang masih kecil.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved