Sukseskan Program Makan Bergizi dan Susu Gratis, Kementan Dorong Produksi Pakan Ternak Berkualitas
Kementerian Pertanian mendorong para pelaku usaha pakan ternak di Jawa Timur untuk menghasilkan produk berkualitas.
Penulis: Benni Indo | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID I MALANG - Kementerian Pertanian mendorong para pelaku usaha pakan ternak di Jawa Timur untuk menghasilkan produk berkualitas.
Hal ini dilakukan untuk mendukung program makan bergizi dan minum susu gratis yang telah dirumuskan oleh presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Untuk mewujudkan hal itu, Kementerian Pertanian bersama Prisma- kemitraan inovatif antara Pemerintah Indonesia dan Australia- mengundang 35 pelaku usaha pakan di Jawa Timur dalam pelatihan yang digelar di Hotel Harris, Kota Malang Selasa (28/5/2024).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, para pelaku usaha diedukasi mengenai Cara Pembuatan Pakan yang Baik (CPBB) dan pendaftaran pakan bagi produsen.
Direktur Pakan Kementerian Pertanian, Nur Saptahidayat mengakui salah satu tujuan mendorong pelaku usaha membuat produk pakan berkualitas adalah untuk mendukung program makan bergizi dan minum susu.
"Ya tentu ini salah satu program untuk menyongsong program tersebut," ujar Sapta, sapaannya, Selasa (28/5/2024).
Sapta yang juga seorang dokter hewan menjelaskan, program minum susu sangat erat kaitannya dengan Kementerian Pertanian. Susu yang diperah bisa berasal dari sapi, kamibing, maupun kerbau.
"Jadi sapi butuh pakan yang baik agar susunya juga baik. Kalau susu bergizi itu ada di sapi, kambing, dan kerbau. Hewan-hewan ini butuh pakan yang baik," katanya.
Ia juga berharap program minum susu bisa meningkatkan konsumsi susu masyarakat. Saat ini, target masyarakat yang minum susu di Indonesia masih belum ideal. Bahkan dikatakan Sapta angkanya masih di bawah 50 persen.
"Intinya kami yang untuk susu belum memenuhi target, kurang dari 50 persen," kata Sapta.
Meski belum bisa menyentuh angka separuh dari target, namun Sapta mengatakan ada tren kenaikan konsumsi susu di Indonesia saat ini. Adanya program yang akan mendukung konsumsi susu diharapkan bisa mempercepat tercapainya target.
"Yang jelas porsi naik secara bertahap," ujarnya.
Ia melihat Provinsi Jawa Timur memiliki peluang yang besar untuk memenuhi kebutuhan susu. Jawa Timur disebut Sapta sebagai sentra peternakan sapi perah.
Dalam pertemuannya dengan para pelaku usaha pakan ternak tersebut, ia mengajak masyarakat baik yang bekerja di perusahaan, terlebih pelaku UMKM bisa memanfaatkan momentum yang baik.
"Kalau susu, faktor utamanya pakan. Pun sapi potong. Oleh karena itu produksi pakan harus dijamin. Susu dan daging baik. Di samping itu, pakan berkualitas akan meningkatkan reproduksi. Bagi UMKM, ini peluang sekaligus tantangan. Kita besarkan dengan potensi yang lebih banyak lagi dari Jawa Timur. Jangan sampai dipenuhi impor," tegas Sapta.
Kementerian Pertanian
Direktur Pakan Kementerian Pertanian
Nur Saptahidayat
Program Makan Bergizi
makan siang gratis
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Anggota DPR Rivqy Abdul Halim : Suplai BBM ke Jember Bisa Melalui Kereta Api |
![]() |
---|
Duduk Perkara Bocah SD ke Sekolah Lewat Sungai Imbas Jalan Ditutup Tetangga, Kini Malah Diusir Warga |
![]() |
---|
Rekam Jejak Komjen Pol Syahardiantono Kabareskrim Baru Pengganti Wahyu Widada, Eks Kapolres Pasuruan |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Surabaya Hari Ini 6 Agustus 2025: Cerah Berawan |
![]() |
---|
Terekam CCTV, Pria Satroni Gudang Rental Sound di Kedinding Lor Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.