Berita Gresik

Gempa Susulan Kembali Guncang Pulau Bawean Gresik, BMKG: Total 700 Kali Terjadi

Gempa susulan masih terus mengguncang Pulau Bawean di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Willy Abraham
Suasana belajar siswa SD di tenda pengungsian akibat gempa susulan masih terasa di Pulau Bawean, Gresik, Jatim, Kamis (30/5/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Gempa susulan kembali dan masih mengguncang Pulau Bawean di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim).

Terbaru, warga Bawean merasakan gempa sebanyak dua kali, kemarin dan hari Kamis (30/5/2024) ini.

Berdasarkan data, gempa bumi dengan kekuatan 4.1 magnitudo dan 4.2.magnitudo guncang Pulau Bawean.

Tak ayal, banyak siswa masih harus mengikuti kegiatan belajar mengajar di tenda pengungsian, lantaran gedung sekolah yang rusak akibat gempa belum diperbaiki.

Salah satunya di UPT SDN 387 Dusun Dedawang, Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean. Di sekolah itu, terasa guncangan dengan kekuatan 4.2 magnutido.

Salah seorang guru di SDN 387, Hadi mengatakan, gempa yang terjadi pada Kamis (30/5/2024) pagi sangat terasa sekali.

Menurutnya, saat terjadi gempa, siswa berada di tenda pengungsian. Sehingga siswa tidak seberapa panik, karena tidak berada di dalam gedung bangunan sekolah.

“Tadi pagi gempa sangat terasa, anak-anak belajar di tenda,” kata Hadi.

Total sebanyak 36 siswa terpaksa belajar di luar ruang kelas, kurang lebih sudah berjalan dua bulanan. Mulai dari sejak awal terjadi gempa pada tanggal 22 Maret lalu.

“Proses pembelajaran sampai saat ini berada di tenda pengungsian,” ucap Hadi.

Sementara, data dari BMKG Bawean menyebutkan, total gempa yang terjadi di Pulau Bawean sudah 700 kali.

Dengan rincian, 673 kejadian gempa tidak dirasakan dan 27 kejadian gempa dirasakan.

Sementara itu, Ratusan Hunian Sementara (Huntara) sudah terbangun dari beberapa instansi dan organisasi keagamaan di Pulau Bawean.

Dari PCNU Bawean, sudah terbangun 154 huntara dari 500 huntara yang direncanakan.

Sedangkan dari organisasi pengusaha dan CSR perusahaan serta Kejaksaan, ada 34 unit huntara.

“Ada 34 unit huntara yang dibangun dari bantuan beberapa pihak. Termasuk Kejati Jawa Timur,” kata Kalaksa BPBD Gresik Sukardi.

Menurutnya, keputusan Bupati Gresik nomor 360/281/HK/437.12/2024 tentang perpanjangan status tanggap darurat bencana gempa bumi Kabupaten Gresik tahun 2024 hingga dengan 10 Juni 2024.

Ikuti Update Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved