Berita Surabaya
Pengakuan Mahasiswa yang Tembaki Kendaraan di Tol Surabaya-Sidoarjo Pakai Airsoft Gun
Jatanras Polda Jatim menangkap pelaku teror penembakan menggunakan airsoft gun melukai sejumlah sopir di tolSurabaya-Sidoarjo berstatus mahasiswa
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id | SURABAYA - Tim Jatanras Polda Jatim akhirnya menangkap tiga pelaku teror penembakan misterius menggunakan airsoft gun yang sempat melukai sejumlah sopir truk di ruas jalan Tol Surabaya-Sidoarjo. Pelaku ternyata berstatus mahasiswa.
Data yang tercatat di Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, ketiga tersangka yang diringkus NBL (20), berperan sebagai sopir mobil Toyota Avanza, dan pemilik sebuah airsoft gun.
Kemudian JLK (19), selaku eksekutor penembakan yang duduk di bangku kiri sopir dan pemilik senjata airsoft gun. Dan pelaku ketiga, berstatus sebagai anak berkonflik dengan hukum (ABH) yang tidak disebutkan namanya oleh penyidik. ABH jadi eksekutor penembakan.
Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, para tersangka memperoleh senjata tersebut dari berbagai macam cara.
Mulai membeli secara online yang dilakukan NBL dengan harga Rp 5 juta. Kemudian JLK membeli dari temannya seharga Rp 7 juta dan ABH beli dari NBL seharga Rp 5 juta.
Totok menerangkan, senjata tersebut merupakan airsoft gun yang dipakai para tersangka untuk menjalankan aksinya. Pelaku melakukan penembakan yang melukai sejumlah sopir truk di ruas jalan Tol Surabaya-Sidoarjo, dan tukang sampah di Wiyung, Surabaya.
Saat polisi melakukan penggeledahan di rumah para tersangka, petgas menemukan dua senjata airsoft gun lain.
"Sehingga khusus senjata airsoft gun ini ada tiga. Masing-masing dua tersangka dan satu ABH tadi memiliki airsoft gun," sebut Totok Suharyanto di Gedung Bidhumas Mapolda Jatim, Senin (27/5).
Mengenai motif para tersangka, Totok mengaku, pihaknya masih mendalaminya. Berdasarkan kesaksian para tersangka, mereka mengaku hanya iseng belaka.
Dan proses pemilihan korban sasaran tembaknya, dilakukan secara bebas atau acak tanpa ada kriteria khusus.
"Memilih random korbannya. Yang ada itu, ya akhirnya dihantam mereka. Ada sopir truk tukang sampah, bukan dipilih. Tapi yang ada langsung eksekusi," jelas Totok.
Namun, penyidik masih akan mendalami pengakuan para tersangka atas motif penembakan yang menyasar tiga orang sopir truk dan seorang tukang sampah.
"Motif masih didalami, tapi keterangan sementara. Terhadap mereka, karena iseng-iseng. Kemudian yang bersangkutan, terobsesi main game," beber Totok.
Disinggung mengenai kemampuan para tersangka mengoperasikan senjata airsoft gun tersebut, Totok mengungkapkan, para tersangka memiliki obsesi melakukan aksi seperti permainan game online peperangan yang biasa dimainkan dalam komputer.
Apalagi mereka juga berstatus sebagai mahasiswa aktif di sebuah kampus Surabaya. Ketiga tersangka itu memiliki kebiasa bermain game online melalui komputer.
| Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
|
|---|
| Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
|
|---|
| 8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
|
|---|
| Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
|
|---|
| Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
|
|---|
