Berita Gresik

Kisah Ari Surya Bimantara Atlet Kick Boxing Gresik Kerja Serabutan yang Ingin Jadi Prajurit TNI AL

Ari Surya Bimantara merupakan atlet Kick Boxing asal Gresik memiliki kisah inspiratif dalam karirnya. Ia berusia 20 tahun tapi prestasi moncer

Penulis: Willy Abraham | Editor: Fatkhul Alami
Dok Ari Surya Bimantara
Ari Surya Bimantara, seorang atlet Kickboxing asal Gresik memiliki kisah inspirasi dalam karirnya. Masih berusia 20 tahun, rela bekerja apa saja demi membantu orang tua. Pria yang akan bertanding di One Pride MMA ini bercita-cita menjadi anggota TNI Angkatan Laut. 

SURYA.co.id | GRESIK - Ari Surya Bimantara merupakan atlet Kick Boxing asal Gresik memiliki kisah inspiratif dalam karirnya. Ia masih berusia 20 tahun tapi punya sederet prestasi yang membangakan dan mengharumkan Kabupaten Gresik.

Ari Surya tinggal di Desa Sumberrame, Kecamatan Wringinanom, Gresik. Dia jadi satu-satunya atlet asal Gresik yang mendapat golden tiket atau tiket emas untuk mengikuti kompetisi petarung bergengsi se-Indonesia.

Wajahnya tampak tersenyum haru ketika Ari Surya Bimantara mendapat golden tiket menuju One Pride MMA di Jakarta.

Tiket tersebut didapat dia setelah mengikuti kegiatan Road to One Pride MMA di Tulungagung beberapa waktu lalu.

Dia tidak menyangka dirinya bisa berprestasi seperti ini, dan sudah berada jauh sampai di titik ini yang mengharumkan nama Gresik di kancah nasional.

Berkat kerja keras dan tekad yang kuat, Ari Surya Bimantara akhirnya mendapatkan kesempatan untuk tampil di One Pride MMA, setelah berhasil meraih golden tiket melalui penampilannya yang gemilang.

Prestasi yang diraih Ari Surya tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun juga untuk menjunjung tinggi nama keluarga dan pencak silat yang ia banggakan, yaitu PSNU Pagar Nusa.

Pelatihnya, Ekak Yanuc Barnadip mengatakan, Ari Surya Bimantara merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Dia berasal dari latar belakang keluarga yang sederhana. Bahkan, ia sering membantu bekerja orang tuanya.

"Kalau kerjaan sehari-hari ya seadanya kalau di rumah biasanya ikut orang. Keluarganya, kerjaan sehari hari tukang proyek," ucap Ekak, Senin (27/5).

Selain fokus dalam dunia olahraga, Ari Surya Bimantara juga aktif bekerja serabutan untuk membantu ekonomi keluarganya setelah lulus dari SMK.

Ari Surya Bimantara mengaku, keadaan keluarganya yang kurang mendukung dari segi ekonomi. Hal ini bukan hambatan, dia mengubahnya menjadi salah satu motivasi utama untuk bekerja.

"Untuk keseharian saya setelah lulus sekolah SMK, saya kerja serabutan untuk membantu ekonomi keluarga," tutur Ari Surya Bimantara.

Kerja serabutan yang dikerjakan Ari Surya, mulai dari menjadi kuli panggul, kuli bangunan, hingga kerja di pabrik pembuatan kerajinan. Dia menjalankan segala pekerjaan demi mencari penghasilan tambahan untuk keluarganya.

"Jadi kuli panggul, kuli bangunan, kerja ikut orang di sawah, membikin kerajinan dan lebih sering kerja di salah satu pabrik pembuatan bawang goreng," ucap Ari Surya.

Selain itu, Ari Surya mengaku pernah diremehkan oleh tetangga sekitar rumah lantaran sering berantem ketika masih duduk di bangku SMP.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved