Berita Viral

Bosan Diam di Rumah, Abdullah Kakek 84 Tahun Memilih Jadi Pengrajin Rumbia, Sehari Dapat Rp 80 Ribu

Bosan Diam di Rumah, Abdullah Kakek 84 Tahun Memilih Jadi Pengrajin Rumbia, Sehari Dapat Rp 80 Ribu

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Kompas.com
Kakek Abdullah yang memilih jadi pengrajin rumbia 

SURYA.CO.ID - Di usia yang tak lagi muda, Kakek Abdullah justru tak suka hanya berdiam diri di rumah.

Pria berusia 84 tahun, asal Desa Bluka Teubai, Kabupaten Aceh Utara, Aceh itu kemudian menjalani hari-harinya dengan menjadi pengrajin atap rumbia.

Setiap hari ia memilih daun pohon sagu, kemudian menganyamnya menjadi atap rumbia di pekarangan rumahnya.

Kegiatan ini bukan hanya untuk mengisi waktu, tetapi juga menambah penghasilan.

Anak Abdullah, Zubaidah (47) mengatakan, ayahnya itu kerap bosan jika hanya berdiam di rumah tanpa kegiatan.

"Bosan katanya kalau duduk-duduk terus," ungkap Zubaidah, dikutip dari Kompas.com, Senin (27/5/2024).

"Jadi kalau begini kan ada kegiatan. Alhamdulillah, enggak banyak sedikit pun ada," tambahnya.

Zubaidah mengatakan, ayahnya itu kurang fasih dalam berbahasa Indonesia karena sehari-hari menggunakan bahasa daerah.

Sebenarnya, kata Zubaidah, keluarga telah meminta Abdullah untuk berhenti bekerja demi kesehatannya.

Kendati demikian, Abdullah menolak jika harus menghabiskan hari tua berdiam diri di rumah.

Akhirnya, pihak keluarga memfasilitasi Abdullah yang terampil menganyam atap rumbia.

Sebelum menjadi pengrajin atap rumbia ini, Abdullah bekerja sebagai pemanjat pohon kelapa.

"Sehari enggak ada daun pusing dia. Kalau mau panjat kelapa kan sudah enggak mungkin lagi ini ya," ujar Zubaidah berkelakar.

Setiap pekan atau setiap bulan, Abdullah hampir selalu kedatangan pembeli yang datang dan memborong atap rumbia buatannya.

Abdullah yang awalnya harus membeli bahan-bahan, kemudian bekerja sama dengan pemasok daun sagu dan rotan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved