Berita Surabaya

Rayakan Hari Kesehatan Pencernaan se-Dunia 2024, Bebelac Luncurkan 2 Inisiatif Baru

Bebelac menggelar kampanye Bebelac Digestive Week 2024 dan meluncurkan dua inisiatif terbaruny

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Caca Tengker bersama dua anaknya saat hadir dalam kegiatan kampanye Bebelac Digestive Week 2024, yang meluncurkan dua inisiatif terbarunya, yaitu Bebelac Tummyversity dan Bebejourney untuk membantu para orang tua mengetahui lebih banyak tentang kesehatan pencernaan anak. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Bebelac menggelar kampanye Bebelac Digestive Week 2024 dan meluncurkan dua inisiatif terbarunya, yaitu Bebelac Tummyversity dan Bebejourney untuk membantu para orang tua mengetahui lebih banyak tentang kesehatan pencernaan anak.

Dokter Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi, dr Frieda Handayani Kawanto SpA(K) Subsp GH, mengatakan kesehatan pencernaan anak tidak boleh diremehkan oleh para Ibu.

"Para ahli kesehatan telah sepakat bahwa saluran cerna merupakan organ paling penting untuk si Kecil pada periode 1000 hari pertama kehidupannya (HPK). Sebab, saluran cerna anak merupakan sistem organ tubuh yang berkembang pesat pada masa awal kehidupan yang berperan penting untuk mendukung tumbuh kembang optimal dan kesehatan holistik si Kecil serta sebagai fondasi utama kecerdasan anak," kata dr Frieda, di sela kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati World Digestive Health Day atau Hari Kesehatan Pencernaan Sedunia tersebut.

Dia juga menambahkan, periode 1000 hari pertama kehidupannya (HPK), adalah golden period untuk perkembangan fungsi pencernaan dan maturitas mikrobiota saluran cerna.

Seringkali dikatakan bahwa pencernaan merupakan otak kedua anak. Hal ini disebabkan karena otak dan saluran pencernaan saling terhubung sebagai Gut-Brain Axis (GBA), di mana nutrisi menjadi asupan kinerja otak dan juga dapat mempengaruhi perilaku serta suasana hati anak.

“Namun, penting untuk dipahami bahwa, mikrobiota usus merupakan kunci dari perkembangan Gut-Brain Axis, dimana sepanjang sistem pencernaan merupakan tempat bagi lebih dari 100 triliun mikrobiota saluran cerna, dan pada golden period ini adalah jendela kritis untuk perkembangan dan kematangan mikrobiota di saluran cerna,” jelas dr Frieda.

Sehingga penting untuk memberikan asupan bergizi seimbang pada si Kecil, salah satu nutrisi utama untuk mengoptimalkan dan menjaga kesehatan sistem pencernaan adalah prebiotik yang berperan sebagai makanan utama bagi ratusan triliun mikrobiota pada saluran cerna dari awal kehidupan anak.

Oleh karena itu, guna menjaga jumlah bakteri baik dalam usus anak tetap seimbang, anak perlu diberikan asupan prebiotik yang biasanya banyak terkandung dalam makanan sumber serat yang memiliki peran sebagai prebiotik seperti buah-buahan, sayur-mayur, susu, kacang-kacangan, dan beberapa jenis sayuran akar seperti umbi-umbian, wortel atau bisa juga bersumber dari nutrisi lain, seperti susu pertumbuhan untuk anak di atas 1 tahun yang mengandung prebiotik agar menjadi makanan bagi bakteri baik tersebut.

Medical & Scientific Affairs Director Danone Indonesia, Dr dr Ray Wagiu Basrowi MKK, memahami pentingnya kesehatan pencernaan untuk tumbuh kembang anak, Nutricia Indonesia yang didukung oleh Nutricia Research yang berpengalaman di bidang nutrisi pertumbuhan dan perkembangan anak selama lebih dari 100 tahun, menghadirkan FOS:GOS 1:9.

"Sudah ada lebih dari 40 studi ilmiah dan 90 publikasi internasional khusus di bidang kesehatan pencernaan anak di lebih dari 10 Negara Asia dan Eropa, guna menghadirkan inovasi nutrisi yang baik untuk mendukung kesehatan pencernaan si Kecil, yaitu dengan FOS:GOS 1," tambah dr Ray.

Pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan edukasi kepada ibu-ibu, salah satunya dengan mengundang experts agar dapat berbagi ilmu pada ibu-ibu mengenai kesehatan saluran penceranaan, seperti di kegiatan ini.

"Selain itu, kami juga berkomitmen untuk mengangkat publikasi riset terkini menjadi tool untuk mendampingin journey parenting ibu. Kami telah melakukan riset menggunakan AI (machine learning) yang dapat memonitor feses si Kecil dengan akurasi hingga lebih dari 95 persen," ungkap dr Ray.

Temuan itu telah diakui di forum ilmiah internasional yang sangat prestisius di bidang saluran cerna dan nutrisi anak di Eropa seperti The European Society for Paediatric Gastroenterology Hepatology and Nutrition (ESPGHAN) dan telah dipublikasi di jurnal bergengsi The Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition (JPGN).

"Ini menunjukkan komitmen kami tidak main-main dalam menyediakan yang terbaik untuk mendukung orang tua dalam parenting journey," ujar dr Ray.

Anissa Permatadietha Ardiellaputri, Marketing Manager Bebelac mengatakan, sebagai Ahli Pencernaan No.1, Bebelac tidak hanya berkomitmen untuk selalu memberikan nutrisi terbaik.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved