Pilkada 2024
PDIP Target Loloskan 15 Kepala Daerah di Pilkada 2024 Serentak di Jatim
PDIP Jatim mulai menetapkan target pemenangan untuk Pilkada 2024 serentak di 38 Kabupaten/kota di Jawa Timur.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: irwan sy
SURYA.co.id, JAKARTA - PDIP Jatim mulai menetapkan target pemenangan untuk Pilkada 2024 serentak di 38 Kabupaten/kota di Jawa Timur.
Dari hitungan sementara, PDIP merasa optimistis bisa mengantarkan minimal 15 Bupati/wali kota dari kader internal.
Sedangkan untuk wakil kepala daerah, PDIP memasang target di 18 Kabupaten/kota.
Target itu dinilai realistis sebab berkaca dari Pilkada serentak tahun 2020 sebelumnya, di mana PDIP menang di 11 daerah dari total 19 kabupaten/kota.
Dari belasan daerah tersebut, banyak diantaranya merupakan kader internal PDIP.
"Insyaallah kami akan melakukan upaya terbaik agar itu bisa bertambah baik untuk bupati/wali kota atau wakilnya," kata Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah di sela hari kedua agenda Rakernas Ke-V yang berlangsung di Beach City International Jakarta, Sabtu (25/5/2024).
Said belum membeber rinci daerah yang menjadi prioritas pemenangan tersebut.
Meski begitu, politisi asal Sumenep tersebut menegaskan berbagai persiapan saat ini terus digeber, salah satunya adalah terkait komunikasi politik.
Sekalipun berstatus petahana di daerah, komunikasi politik ditegaskan harus dilakukan. Kerjasama politik harus dibangun seluas-luasnya.
"Tapi, jangan sampai melakukan transaksional kursi DPRD. Kalau itu terjadi, itu mencederai demokrasi dan bunuh diri politik. Kita ingin membangun kerjasama berdasarkan visi, misi," sambung Said.
Urusan Pilkada 2024 ini menjadi salah satu atensi PDIP pada ajang Rakernas kali ini.
Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu telah menunjuk Adian Napitupulu sebagai Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP.
Dalam keterangannya di sela Rakernas, Adian menyatakan partainya tidak akan main-main untuk menentukan calon.
Dia menjamin penggodokan calon akan dilakukan dengan objektif, salah satunya memakai alat ukur hasil survei.
Tujuannya melihat seberapa besar dukungan dari masyarakat, dan keputusan nantinya ada di DPP.
Meski Pilkada 2024 digelar di tahun yang sama dengan Pilpres, Adian menegaskan tidak perlu membawa dinamika politik nasional ke daerah.
"Karena daerah punya dinamika sendiri. Kami mau kualitas demokrasi di Pilkada jauh lebih baik dibandingkan kualitas demokrasi dalam Pilpres kemarin," kata Adian saat jumpa pers di arena Rakernas.
Rencana Pelantikan Pilkada 2024 Pakai Sistem Gelombang, Ini Kata Anggota Komisi A DPRD Jatim |
![]() |
---|
KPU Surabaya Raih Dua Penghargaan dari KPU RI, Berkat Keberhasilan Ini |
![]() |
---|
Respons DPRD Jatim Soal Potensi Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah |
![]() |
---|
Jadi Wali Kota Sisa Hasil Pilkada 2020, Mas Adi Diminta Percepat Program Pembangunan Kota Pasuruan |
![]() |
---|
Ongkos Pilihan Langsung Mahal, PAN Dukung Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.