Berita Surabaya

Mahasiswi UINSA Surabaya Kehilangan Nyawa Saat Kejar Komplotan Begal

Korban Maya Dwi R (21) tewas usai terjatuh ditengah pengejaran komplotan begal yang menjambret dirinya saat melintas di ruas Jalan Arjuno, surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Wiwit Purwanto
ilustrasi tribunnews
ilustrasi jambret jalanan 

SURYA.CO,ID SURABAYA – Aksi penjambretan kian marak di Kota Surabaya kali ini korbannya adalah pemotor wanita berstatus mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya (Uinsa).

Korban Maya Dwi R (21) tewas usai terjatuh ditengah pengejaran komplotan begal yang menjambret dirinya saat melintas di ruas Jalan Arjuno, Sawahan, Surabaya, pada Kamis (23/5/2024) malam. 

Informasinya, semula korban yang bermotoran seorang diri menjadi korban penjambretan komplotan begal berjumlah dua orang berboncengan motor, saat melintas di ruas Jalan Arjuno, Sawahan, Surabaya. 

Lantaran tak terima barang bawaannya dijambret, korban melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang kabur ke arah utara hingga ke Jalan Semarang, Bubutan, Surabaya. 

Ditengah upaya pengejarannya, diduga korban terjatuh hingga tubuhnya terjerembab di trotoar bahu jalan. 

Korban sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD dr Soetomo Surabaya, namun mengembusnya nafas terakhir, pada Jumat (24/5/2024) dini hari. 

Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya Kompol Domingos De F Ximenes mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas adanya insiden tersebut. 

Hingga kini, pihaknya belum mendapatkan informasi terbaru adanya upaya pelaporan kepolisian yang dilakukan oleh pihak keluarga korban. 

Namun, lanjut Domingos, pihaknya berupaya untuk menyelidiki kasus tersebut. Terbaru, seorang saksi kejadian perkara, sedang diperiksa saat ini.

Bahkan, serangkaian mekanisme penyelidikan lainnya, seperti olah TKP untuk mengumpulkan bukti lainnya, juga sedang bergulir. 

"Namun kami sudah lakukan upaya untuk ungkap, malam ini kami ambil keterangan saksi karena saksi tadi siang masih kerja," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, pihaknya tetap akan menyelidiki kasus tersebut, hingga berhasil menangkap para pelaku. 

Baca juga: Gagal Jambret HP, Residivis Ini Malah Jadi Sansak Warga Kini Meringkuk Lagi Di Bui

Aksi penjambretan juga menjadi satu diantara rentetan kejahatan jalanan yang menjadi perhatian lebih pihak Polrestabes Surabaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 

"Perkara jambret tetap kami atensi. Karena sangat meresahkan," ujar mantan Kasubdit II Hardabangtah Ditreskrimum Polda Jatim itu, saat dihubungi awak media. 

Lalu, di lain sisi, Seorang Petugas Command Centre Surabaya Awang Dhany mengatakan, korban sempat dibawa petugas medis PMI menggunakan ambulan menuju ke RSUD dr. Soetomo Surabaya.

"Korban 1 orang kondisi tidak sadar. Setelah mendapatkan penanganan dibawa oleh PMI ke Rs Soetomo. Untuk motor diamankan ke Mapolsek Bubutan," ujar Awang Kamis (23/5/2024) malam.

Sementara itu dari laman IG @Uinsa.official, korban adalah mahasiswi Prodi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya.

Sejumlah komentar dari rekan korban mengucapkan bela sungkawa dan duka cita atas kejadian yang menelan korban jiwa itu.

Beberapa komentar antara lain  :

“Husnul Khotimah yad ek..gak bakal tenang hidupnya si tukang jambret”

“Semoga khusnul khotimah ya may, kamu orang baik,”

“Semoga khusnul khotimah dan semoga jambretnya bisa ketangkap…amminn”

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved