Berita Surabaya
Istri-Istri WNA Ini Keluhkan Batas Usia Anak untuk Tentukan Kewarganegaraan, Minta 23 Tahun
Sesuai aturan, setiap anak hasil perkawinan campuran antara WNI dan WNA harus menentukan status kewarganegaraannya.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Istri-istri warga negara asing (WNA) yang sudah memiliki anak hasil perkawinan campuran mengeluhkan masa penentuan Kewarganegaraan bagi putra-putrinya.
Mereka meminta masa penentuan batas usia penentuan warga negara anaknya itu hingga 23 tahun.
"Kalau dibatasi hingga tiga tahun setelah berusia 18 tahun, rata-rata anak kami masih kuliah di luar negeri. Di negara ayahnya. Sebaiknya 5 tahun setelah usia pengajuan kewarganegaraan anak," desak Ketua Umum Perkawinan Campuran (Perca) Indonesia Analia Trisna Stamenkovic, Selasa (21/5/2024).
Sesuai aturan, setiap anak hasil perkawinan campuran antara WNI dan WNA harus menentukan status kewarganegaraannya. Apakah ikut ibunya yang WNI atau ayahnya yang WNA.
Batas usia penentuanya mulai usia 18 tahun. Sementara masa mengurusnya hingga tiga tahun setelahnya.
Analia yang istri WNA Serbia itu mendapat keluhan ribuan anggota Perca. Kebanyakan di usia tersebut, anak mereka sedang tidak ada di dalam negeri.
Anak hasil kawin campur itu memilih kuliah di luar negeri. Pertimbangannya biaya dan mutu.
Saat ini ada ribuan perempuan WNI yang menikah dengan WNA. Perkawinan campur ini mendapat problem saat usia anak memasuki 18 tahun.
Analia menyebut, untuk mengurusnya sebenarnya mudah selama dokumen lengkap. Biayanya juga terjangkau.
Mulai 18 tahun hingga 21 tahun sang anak masih berkewarganegaraan ganda. Bisa WNA atau WNI.
Tapi setelah usia 21 tahun, anak itu akan diasingkan kalau tidak menetapkan status kewarganegaraan mereka.
Konsekuensinya, mereka mengurus visa dan izin tinggal saat 21 tahun.
"Yang paling masuk akal adalah usia 23 tahun. Sebab usia ini dipastikan semua anak hasil kawin campur kami sudah lulus kuliah sehingga memudahkan kami untuk menuntaskan status kewarganegaraan anak," tambah Analia.
Perempuan ini hadir dalam sosialisasi Sosialisasi PP 21 Tahun 2022: Kemudahan Pewarganegaraan bagi Anak Berkewarganegaraan Ganda. Puluhan perwakilan perempuan istri WNA di Jatim hadir langsung.
Tampak Ketua Perca Jatim Sophia Hanan juga hadir bersama sejumlah anggotanya. Kebanyakan perkawinan campuran itu istri WNI dan suami WNA.
Warga Negara Asing (WNA)
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Analia Trisna Stamenkovic
Imigrasi Surabaya
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.