Makam Pemuda Ponorogo Dibongkar

Mirip Kasus Vina Cirebon, Pemuda Ponorogo Tewas Dianiaya tapi Dilaporkan Kecelakaan, Ini Janggalnya

Kasus menyerupai pembunuhan Vina Cirebon dan pacarnya, Eky, terjadi di Ponorogo. Pemuda, Jiono dibunuh tapi dibuat seperti kecelakaan.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Musahadah
kolase instagram
Makam Jiono, pemuda Ponorogo yang tewas diduga dibunuh namun dilaporkan kecelakaan, dibongkar Selasa (21/5/2024). 

SURYA.CO.ID - Kasus menyerupai pembunuhan Vina Cirebon dan pacarnya, Eky, terjadi di Desa Ngumpul, Kecamatan Balong, Ponorogo, Jawa Timur. 

Jiono (37), warga setempat yang ditemukan tak bernyawa di jalanan setempat pada Senin (6/5/2024) ternyata bukan korban kecelakaan tunggal. 

Pemuda berusia 37 tahun itu diduga korban penganiayaan yang berujung pembunuhan. 

Karena itu lah, hari ini, Selasa (21/5/2024) makam Jiono di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Poko, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo dibongkar.

Tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri Polda Jatim turun ke lokasi untuk melakukan autopsi ulang jenazah Jiono pukul 10.00 WIB. 

Baca juga: Dicurigai Mirip Kasus Vina Cirebon, Makam Pemuda di Ponorogo Jatim Dibongkar: Diduga Ada Rekayasa

Makam Jiono pun ditutup dengan kain berwarna hijau saat tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri Polda Jatim bekerja di dalamnya.

Setelah makam dibongkar dan diambil sampel, korban dimakamkan kembali.

Proses yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB itu menarik perhatian warga. 

“Memang ini kami membongkar makam korban Jiono,” ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana, Selasa (21/5/2024).

AKP Ryo belum mau memberikan komentar banyak. Dia hanya mengaku bahwa ada rekayasa kasus yang dialami oleh korban Jiono.

“Sekilas memang ada rekayasa kasus. Dilaporkan meninggal dunia karena kecelakaan rupanya korban penganiayaan menjurus ke pembunuhan,” pungkasnya. 

Kesaksian Warga 

Makam pemuda di Ponorogo, Jatim, dibongkar karena dicurigai ada rekayasa kasus, Selasa (21/5/2024).
Makam pemuda di Ponorogo, Jatim, dibongkar karena dicurigai ada rekayasa kasus, Selasa (21/5/2024). (SURYA.CO.ID/Pramita Kusumaningrum)

Salah satu saksi, Yunus Indarwan mengaku kaget ketika makam Jiono dibongkar.

Yunus adalah orang yang membawa jenazah Jiono ke Puskesmas atas permintaan 5 orang yang dicurigai melakukan rekayasa kasus ini.

Yunus mengaku tidak mencurigai 5 orang yang memintanya membaqa jenazah Jiono ke puskesmas. 

“Saya ndak curiga, pas diberitahu korban kecelakaan ya saya kesana dan membawanya ke Puskesmas,” ungkap Yunus, Selasa (21/5/2024).

Dia menjelaskan di hari Jiono nahas, dia baru pulang dari memancing.

Yunus memgaku ditelepon oleh 5 pemuda yang mengatakan Jiono kecelakaan dan tergeletak di pertigaan Dukuh Bandung, Desa Ngumpul, Kecamatan Balong.

“Saya spontan, karena kan sudah pekerjaan saya mengantar ada orang sakit di lingkungan saya.  Sampai TKP, saya tanya kok sampai kayak gini gimana tadi. Mereka menjawab tidak tahu, pulang ngopi sudah seperti itu,” terangnya.

Kemudian, kata dia, dibawa ke Puskesmas. Namun saat membawa ke puskesmas, kelima oramg yang meneleponnya  menolak ikut mengantar. 

“Saya minta bantuan warga lain. Kondisinya sangat buruk saat itu. Nadi berdenyut tapi sangat pelan. Saya bawa ke puskesmas biar ditangani,” tegasnya. 

Saat menolong, Yunus tidak curiga. Pikirannya saat itu, korban segera dibawa ke puskesmas agar selamat. Namun ternyata tidak.

Yunus mengaku tidak tahu menahu pembongkaran makam Jiono.  

“Bongkar ini kan dari pihak keluarga ada kejanggalan tersendiri. Mungkin ada masukan dari masyarakat, merasa ada yang kurang pas,” pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved