Pesawat Latih Jatuh
Sosok Kapten Pulu Darmawan Korban Tewas Pesawat Jatuh di Serpong Tangsel, Sudah Lama Tak Pulang
Terungkap sosok Kapten Pulu Darmawan, salah satu korban tewas dalam insiden pesawat jatuh di Serpong, Tangerang Selatan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Terungkap sosok Kapten Pulu Darmawan, salah satu korban tewas dalam insiden pesawat jatuh di Serpong, Tangerang Selatan.
Diketahui, pesawat latih jenis Cessna 172 jatuh di Lapangan Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Minggu (19/5/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
Sebanyak tiga orang tewas dalam insiden jatuhnya pesawat di kawasan BSD, Serpong, Tangerang itu.
Salah satunya adalah Kapten Pulu Darmawan.
Pulu Darmawan merupakan warga Bandungan, Kabupaten Semarang.
Baca juga: Spesifikasi dan Sejarah Pesawat Cessna 172 yang Jatuh di Serpong Tangsel hingga Tewaskan 3 Orang
Berdasarkan informasi yang diterima dari pihak keluarga, Pulu merupakan instruktur pilot yang bekerja di sebuah sekolah penerbangan di Jakarta.
Paman almarhum Pulu, Sukro Partono (60) mengaku mendengar kabar tersebut sore hari.
“Sampai detik ini dipastikan (korban) merupakan keponakan saya," kata Sukro di rumah duka, Dusun Ngasem, Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Minggu (19/5/2024).
Berdasar informasi yang diterimanya, jenazah Pulu akan dikirimkan besok pagi setelah pemeriksaan dari KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi).
Seiring hal itu, pihak keluarga bersiap menggelar doa bersama dan menunggu kedatangan jenazah almarhum Pulu di rumah duka.
Sukro menjelaskan, Pulu sudah tidak pulang dalam waktu relatif lama.
“Terakhir bertemu Lebaran tahun lalu. Saya sebenarnya sebelumnya sempat kepikiran mengontak Pulu, namun ternyata sudah mendapat kabar duka,” imbuh dia.
Sukro mengaku dirinya belum mengetahui secara pasti peran almarhum Pulu di pesawat tersebut.
Hal itu lantaran pihak berwenang masih melakukan pemeriksaan, serta penyelidikan.
“Belum tahu apakah sedang melatih, menjadi penumpang, atau menjadi pilot,” kata Sukro.
Sebelumnya, pesawat latih jenis Cesna 172 dengan kode ekor PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Minggu (19/5/2024) sekitar pukul 14.00.
Sebanyak tiga orang tewas dalam insiden jatuhnya pesawat di kawasan BSD, Serpong, Tangerang itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa dua korban diantaranya masih berada di dalam puing pesawat.
"Korban 3 orang meninggal, 2 masih di dalam pesawat 1 tergeletak di luar," kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Minggu (19/5/2024).
Lebih lanjut dijelaskan Ade, saat ini petugas tengah berupaya mengevakuasi tubuh korban yang masih terjebak di dalam pesawat tersebut.

"Polres Tangsel sedang melakukan pertolongan terhadap korban dan mengamankan TKP," ucapnya.
Sementara itu petugas dari Basarnas telah melakukan proses evakuasi.
Petugas Basarnas juga mengeluarkan kantong jenazah.
"Untuk saat ini, yang kami lihat, petugas Basarnas seperti mengeluarkan kantong jenazah. Namun untuk pastinya, belum dapat dipastikan karena kami dibatasi ruang," katanya dikutip dari Breaking News Kompas TV.
Hingga kini petugas dari TNI-Polri masih melakukan evakuasi terhadap korban yang diduga tewas.
Sempat beredar sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @media.tangselife terkait pesawat yang jatuh di BSD, Serpong, Tangerang.
Dalam video itu, tampak pesawat sudah dalam kondisi hancur.
Selain itu, terlihat pula satu orang yang tergeletak di dekat pesawat yang jatuh tersebut.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.