Berita Banyuwangi

Sosok Felicia Dahayu Siswa SD di Banyuwangi Jatim yang Bikin Kagum Elon Musk, Prestasinya Moncer

Inilah Sosok Felicia Dahayu, siswa SD di Banyuwangi, Jawa Timur, jadi soroan usai ia bertemu langsung dengan Elon Musk.

SURYA.co.id/Aflahul Abidin
Sosok Felicia Dahayu (tengah) Siswa SD di Banyuwangi Jatim yang Bikin Kagum Elon Musk. 

SURYA.co.id, BANYUWANGI - Sosok Felicia Dahayu, siswa SD di Banyuwangi, Jawa Timur, jadi soroan usai ia bertemu langsung dengan Elon Musk.

Tak sekadar bertemu, Felicia juga bikin kagum Elon karena kemampuan matematikanya.

Ia mendapat kesempatan langka bertemu dengan pesohor teknologi, CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk di sela World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Minggu (19/10/2024).

Felicia merupakan siswa hasil dari pelatihan dengan metode “Smart Gasing” yang difasilitasi Pemkab Banyuwangi. Metode pembelajaran matematika ini dikembangkan oleh Profesor Yohanes Surya, seorang fisikawan Indonesia dan Pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia/TOFI.

Sejak setahun lalu, Pemkab Banyuwangi menargetkan mencetak ribuan jagoan matematika lewat program tersebut. Metode ini memadukan pengajaran matematika dengan pengembangan kecerdasan lainnya, seperti kecerdasan musikal, logika matematika, hingga kinestetik.

Baca juga: Siswa SD Banyuwangi Bikin Kagum Elon Musk di WWF, Hadapi Tantangan Hitung Turunan Volume Bola

Para pelajar yang mayoritas berada di desa yang berada jauh dari pusat Banyuwangi mendapat pelatihan tersebut, yaitu di Kecamatan Siliragung, Pesanggaran, Tegaldlimo, dan Bangorejo.

Felicia tinggal di Dusun Krajan, Siliragung. Ibunya merupakan guru Taman Kanak-Kanak (TK) di desanya. Pada peringatan Hari Jadi Banyuwangi, Desember 2023, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan penghargaan kepada Felicia sebagai “Warga Inspiratif”.

Baru-baru ini, Felicia juga didaulat berbagi pengetahuan matematika di Fakultas Teknik Universitas Cendrawasih. Pertemuan Felicia dengan Elon Musk cukup menyita perhatian. Felicia hadir bersama pelajar dari Papua, Jose Nerotou. Dalam pertemuan tersebut, Elon Musk sempat memberikan tes kepada dua bocah tersebut.

"Felicia dan Jose mendapat tantangan dari Elon. Tantangan itu adalah pengerjaan soal integral. Salah satunya mereka diminta menghitung turunan volume bola. Jawaban dari dua bocah ini sempat membuat kagum Elon," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani,yang juga berada di Bali untuk bertemu Felicia yang juga bersama Prof Yohanes.

Ipuk mengatakan, Felicia saat ini mendapat training khusus dari tim Prof Yohanes Surya untuk menghadapi Olimpiade Matematika se-Asia, “Asia Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary School (ASMOPSS)", yang diikuti para pelajar terbaik se-Asia, yang akan digelar tahun ini.

"Felicia bersama Jose mendapat training khusus dari tim Prof Surya dari Jakarta. Ia diajak Prof Surya di Bali, dan mendapat kesempatan bertemu Elon Musk," kata Ipuk.

Felicia terpilih oleh tim Prof Surya karena berhasil meraih juara di Olimpiade Matematika, di Bitung, Sulawesi, November 2023 lalu.

Selama satu tahun terakhir, Banyuwangi telah bekerja sama dengan Prof Surya memberikan pelatihan berhitung cepat kepada para guru dan pelajar Banyuwangi, menggunakan metode Gasing yang telah terbukti berhasil meningkatkan kemampuan matematika anak-anak.

Dengan metode pembelajaran gasing ini, anak-anak diajarkan lebih cepat belajar berhitung. Gasing memanfaatkan lagu, latihan logika, otak kiri-kanan, hingga motorik dalam penerapannya.

“Matematika ini menjadi salah satu ilmu terpenting, ratunya ilmu pengetahuan. Ini sekaligus membentuk logika anak, kemampuan analisis, sehingga dengan dilatih matematika, mereka bisa menjadi anak hebat dan punya kemampuan analisis,” ujar Ipuk.

Itulah yang membuat sejak 2023 lalu, Ipuk bekerjasama dengan Prof Surya untuk memberikan pelatihan dan pengajaran kepada anak-anak Banyuwangi melalui program Smart Gasing Banyuwangi.

“Memang kita sengaja pada tahap awal menyasar para pelajar di desa-desa terlebih dahulu. Kita ingin dampingi lompatan para pelajar di desa, dan mereka harus bisa berprestasi setinggi mungkin,” ujar Ipuk.

"Semoga Felicia ini menjadi motivasi bagi anak-anak Banyuwangi terus mencintai ilmu-ilmu sains," tutup Ipuk.

Selain itu, Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjemput CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Minggu (19/5/2024). Elon Musk tiba di Bali untuk menghadiri World Water Forum ke - 10 dan peluncuran Starlink bersama Presiden di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali. 

“Saya berkesempatan menjemput Elon di Bandara pagi ini dan kemudian membicarakan beberapa agenda beliau selama di sini dan tentunya beberapa kerja sama penting,” kata Luhut dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.tv. 

Luhut mengungkap, Elon Musk akan melakukan peluncuran Starlink bersama Presiden Joko Widodo di salah satu Puskesmas di Denpasar.

Kerja sama ini sebagai bentuk pemerataan internet di seluruh provinsi di Indonesia yang akan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Dengan begitu, kedua layanan ini diharapkan dapat terus meningkat. 

Luhut berharap melalui peluncuran Starlink ini, masyarakat di daerah terpencil bisa menikmati akses informasi dan jaringan internet secara cepat seperti dengan penduduk yang tinggal di kota besar.

Sebagai informasi, internet Starlink adalah layanan internet satelit yg dikembangkan oleh SpaceX yang merupakan perusahaan teknologi milik Elon Musk

Starlink ini menggunakan konstelasi satelit rendah bumi (LEO) untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi ke berbagai daerah di seluruh dunia, terutama di daerah-daerah terpencil.

Felicia Dahayu, siswi kelas V di SD mendapat kesempatan langka bertemu dengan pesohor teknologi, CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk, di sela World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Minggu (19/10/2024).
Felicia Dahayu, siswi kelas V di SD mendapat kesempatan langka bertemu dengan pesohor teknologi, CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk, di sela World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Minggu (19/10/2024). (surya/aflahul abidin (afla))

Hadirnya internet ini khususnya untuk membantu masyarakat Indonesia yang kurang mendapatkan akses layanan internet.

"Nantinya, pengguna Starlink hanya memerlukan perangkat penerima kecil yang dikenal sebagai “dish” untuk dapat terhubung ke jaringan satelit, dengan begitu masyarakat Indonesia dapat menikmati koneksi internet yang cepat dan andal," tutur Luhut. 

Sebelumnya, Luhut juga menyebut layanan Starlink akan bisa dinikmati oleh masyarakat umum. 

Saat ditanya wartawan tidakkah hal itu akan mengancam keberadaan operator internet lain di Indonesia, Luhut menyatakan semua harus bisa berkompetisi. Luhut juga mengatakan harga layanan internet Starlink akan lebih murah. 

"Iyes lebih murah," ujar Luhut usai acara Press Conference Ekspedisi Bersama Indonesia - OceanX, di Nusa Dua Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (15/5/2024).

"Semua harus berkompetisi," tambahnya. 

Menurut Luhut, dengan adanya Starlink jaringan komunikasi di daerah terpencil akan bagus. Bidang kesehatan dan pendidikan juga akan sangat terbantu. Ia juga menyebut banyak daerah di Indonesia yang belum tersentuh layanan internet. 

"Selatan Jawa banyak yang enggak bisa terhubung dengan baik. Di Bali banyak area yang spot (sinyal) nya enggak bagus. Jangankan Papua, NTT, NTB. Jadi banyak area di Indonesia ini yang belum tercover," tuturnya. 

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved