Cerita Sopyah Perempuan Asal Indramayu yang Menyamar Jadi Laki-laki, Agar Diterima Kerja Jadi Buruh

SURYA.CO.ID - Inilah cerita Sopyah Supriatin seorang perempuan asal Indramayu, Jawa Barat yang terpaksa menyamar jadi laki-laki agar diterima kerja jadi buruh bangunan.

Sebeluk menyamar jadi laki-laki, Sopyan memangkas pendek rambutnya.

Sopyah Supriatin terpaksa menyamar jadi laki-laki karena harus menafkahi adiknya Samsul Ramadan yang masih berusia 15 tahun.

Diketahui, Sopyah Supriatin dan adiknya Samsul Ramadan tinggal di sebuah rumah Jalan Samsu Blok Bong, Kelurahan Lemah Mekar, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat.

Rumah tersebut dibangun di atas tanah pemerintah setempat.

Ibu Sopyan dan Samsul telah meninggal dunia. Sementara sang ayah memutuskan merantau menjadi buruh serabutan.

Uang yang dikirim ayah untuk Sopyah dan Samsul tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selama ditinggal orang tuanya, Sopyah mengaku, tetangga kerap memberikan bantuan makanan.

Namun, Sopyah Supriatin bertekad untuk tidak membebani siapapun dan mencari penghasilan dengan keringatnya untuk menyambung hidup.

"Kalau sekarang suka ikut-ikut kerja bangunan," ujar Sopyah dikutip dari Tribunjabar.id, Senin (20/5/2024).

Sopyah sampai rela putus sekolah sejak beberapa tahun lalu. Samsul pun turut menyusul putus sekolah karena biaya.

Padahal, Samsul merupakan sosok murid yang berprestasi.

Samsul pernah membawa pulang piala Juara 2 ajang Wall Climbing Competition (WCC) bersama Mahameru Climbing Club (MCC) Indramayu yang diadakan oleh Mahasiswa Kehutanan Pecinta Alam (Mahakupala) Universitas Kuningan.

Menyamar Jadi Laki-laki dan Jadi Buruh Bangunan

Demi bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, Sopyah Supriatin menyamar jadi laki-laki agar dapat bekerja sebagai buruh bangunan.