Pesawat Latih Jatuh

Spesifikasi dan Sejarah Pesawat Cessna 172 yang Jatuh di Serpong Tangsel hingga Tewaskan 3 Orang

Inilah spesifikasi pesawat latih jenis Cessna 172 yang jatuh di Lapangan Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Minggu (19/5/2024).

kolase youtube
kolase foto Pesawat Cessna 172 yang Jatuh di Serpong Tangsel hingga Tewaskan 3 Orang. Simak spesifikasi dan sejarahnya. 

Pesawat 172 awal memiliki tampilan yang mirip dengan pesawat 170-an, dengan badan pesawat lurus di bagian belakang dan kaki roda pendarat yang tinggi, meskipun 172 memiliki sirip ekor yang lurus sedangkan 170 memiliki sirip dan kemudi yang membulat.

Pada tahun 1960, 172A menggunakan roda pendaratan yang telah direvisi dan sirip ekor yang disapu ke belakang, yang masih digunakan sampai sekarang.

Perkembangan estetika terakhir, yang ditemukan pada model 172D tahun 1963 dan semua model 172 selanjutnya, adalah dek belakang yang lebih rendah yang memungkinkan adanya jendela belakang.

Cessna mengiklankan tambahan visibilitas belakang ini sebagai " Omni-Vision ".

Produksi dihentikan pada pertengahan 1980-an, tetapi dilanjutkan kembali pada tahun 1996 dengan Cessna 172R Skyhawk berkekuatan 160 hp (120 kW).

Cessna melengkapinya pada tahun 1998 dengan Cessna 172S Skyhawk SP berkekuatan 180 hp (135 kW).

Cessna 172 dapat dimodifikasi melalui beragam sertifikat tipe tambahan (STC), termasuk peningkatan tenaga mesin dan bobot kotor yang lebih tinggi.

Modifikasi mesin STC yang tersedia meningkatkan tenaga dari 180 menjadi 210 hp (134 menjadi 157 kW), menambahkan baling-baling berkecepatan konstan , atau mengizinkan penggunaan bensin mobil.

Modifikasi lainnya termasuk penambahan kapasitas tangki bahan bakar di ujung sayap , penambahan tangki kompartemen bagasi, penambahan celana roda untuk mengurangi hambatan, atau peningkatan performa dan keselamatan pendaratan dan lepas landas dengan kit STOL.

172 juga telah dilengkapi dengan mesin Superior Air Parts Vantage berkekuatan 180 hp (134 kW).

Dari 4 Desember 1958 hingga 7 Februari 1959, Robert Timm dan John Cook memecahkan rekor dunia untuk ketahanan penerbangan (mengisi bahan bakar) dengan Cessna 172 bekas, nomor registrasi N9172B.

Mereka lepas landas dari McCarran Field (sekarang Bandara Internasional Harry Reid ) di Las Vegas, Nevada, dan mendarat kembali di McCarran Field setelah 64 hari, 22 jam, 19 menit dan 5 detik dalam penerbangan yang menempuh jarak sekitar 150.000 mil (240.000 km), lebih dari 6 kali lebih jauh dibandingkan terbang keliling dunia di garis khatulistiwa.

Penerbangan tersebut merupakan bagian dari upaya penggalangan dana untuk Damon Runyon Cancer Fund.

Pesawat tersebut kini dipajang di bandara.

Jatuh di Serpong

puing puing pesawat latih Cesna 172 yang jatuh di Lapangan Sunburst, BSD Tangerang
puing puing pesawat latih Cesna 172 yang jatuh di Lapangan Sunburst, BSD Tangerang (Instagram @media.tangselife)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved