Pilgub Jatim 2024
Rekam Jejak KH Marzuki Mustamar yang Digadang Jadi Penantang Kuat Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Inilah rekam jejak KH Marzuki Mustamar yang digadang-gadang jadi penantang kuat Khofifah di Pilgub Jatim 2024.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Ada sejumlah indikator mengapa Kiai Marzuki dianggap layak oleh PKB. Salah satunya memang dari hasil survei yang memotret Pilgub Jatim.
Dari hasil survei ARCI itu elektabilitas Kiai Marzuki selalu bertengger di jajaran tokoh potensial.
Dari simulasi enam nama, elektabilitas Kiai Marzuki didapati 10,7 persen.
Namun saat dilakukan simulasi dua nama melawan Khofifah, elektabilitas Kiai Marzuki meningkat menjadi 27,3 persen.
Kendati memang masih tertinggal dari Khofifah. Namun, menurut Anik setidaknya hal itu menjadi modal awal yang kuat.
Apalagi, sejauh ini Kiai Marzuki belum pernah melakukan gerakan politik terkait Pilgub.
Sehingga, seandainya Kiai Marzuki berkenan dimajukan oleh PKB, maka Anik optimistis bakal berpeluang besar untuk menang.
"Kami sangat optimis untuk bisa memenangi pilgub ini mengingat selain elektabilitas awal sudah cukup untuk digaspol apalagi sudah ada beberapa partai yang siap gabung siapapun yang dicalonkan PKB. Berharap agar beliaunya berkenan," ungkap politisi asal Sidoarjo ini.
Anik mengungkapkan, tingginya elektabilitas Kiai Marzuki itu juga menunjukkan bahwa masyarakat sangat mencintai Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Malang, sekalipun saat ini sudah tidak memimpin PWNU Jatim.
Masyarakat dianggap menaruh harapan besar agar Kiai marzuki dapat terus memimpin bahkan tidak hanya pada organisasi kemasyarakatan saja tapi lebih luas lagi untuk memimpin pemerintahan di Jawa Timur.
Anik meyakini betul, warga pengikut NU atau nahdliyin di Jawa Timur akan mendukung penuh Kiai Marzuki.
"Kiai Marzuki sangat melekat dan dicintai masyarakat, meskipun tidak lagi memimpin PWNU Jatim secara langsung, tidak menjadikan redupnya kecintaan masyarakat, malah menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk memimpin Jatim," ungkap Anik.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.