Berita Entertainment

Cerita Tas Enzy Storia Ditahan Bea Cukai, Tidak Ditebus Karena Biaya Pajaknya Lebih Mahal

Enzy Storia bagikan pengalaman tidak menyenangkan ketika membeli tas dari luar negeri. Tas Enzy Storia ditahan Bea Cukai.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Instagram
Cerita Tas Enzy Storia Ditahan Bea Cukai 

Master firasat Wirang Birawa menceritakan pengalaman yang kurang mengenakkan terkait petugas bea cukai.

Wirang mengaku pernah kena pajak padahal barangnya beli di Indonesia.

Diunggah di laman Instagram pribadinya, kronologinya berawal saat Wirang pergi ke Eropa dengan membawa sebuah sepatu baru.

Sepatu tersebut dibeli Wirang dari Plaza Indonesia.

Namun, sepatu tersebut tak dipakainya ketika di Eropa sehingga masih tampak seperti baru.

Baca juga: Kasus Bea Cukai Dituduh Kenakan Pajak Peti Mati Jadi Panjang, Stafsus Menkeu Malah Tuntut Begini

Hal ini pun kemudian menjadi masalah.

"Gue beli sepatu di Plaza Indonesia, terus sepatunya dibawa liburan ke Eropa, sampai di Eropa sepatunya gak dipakai jadi tetap kelihatan baru dong, bersih," jelasnya.

Ia pun diminta untuk membayar sejumlah uang atau sepatu tersebut akan disita.

Dengan berat hati ia pun membayar denda tersebut dengan nominal yang tak disebutkan.

"Sampai di Jakarta pulang disuruh bayar kalau gak disita, lalu ditanya pula sama petugas mana bukti anda beli di Indonesia," jelasnya.

"Udah gue yang dituduh, gue pula yang disuruh membuktikan," sambungnya.

Di kolom komentar, Wirang mengaku siap dimintai bantuan untuk mengungkap kasus korupsi secara besar-besaran di negara ini.

"Kalau ada yang butuh saya untuk ungkap korupsi-korupsi, kabarin aja, firasat saya bisa bantu bongkar-bongar kejahatan itu, kabarin ya pak," tulisnya.

Sumber: Tribun Trends

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved