Berita Surabaya

Tokopedia, Tiktok dan Bank Jago Lakukan Kolaborasi Beri Upgrade Skill Pelaku UMKM

Platform digital Tokopedia dan Tiktok mendorong pelaku UMKM untuk bisa meningkatkan daya saing

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Head of Communications Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan, saat memberi sambutan dalam kegiatan Upgrade Skill Bersama Tokopedia dan Tiktok di Surabaya, Rabu (15/5/2024). 

Penguatan kapasitas penting mengingat pembeli online dari total populasi yang melakukan transaksi belanja online lebih dari 1 kali dalam setahun sebanyak 120 juta orang.

Pengguna layanan online transaksi atas jasa perbankan/isi ulang sebanyak 173 juta orang.

Sementara pengguna smartphone dalam satu tahun 217 juta.

"Rasio penetrasi pengguna internat di Jawa mencapai lebih 83 persen. Rasio penetrasi pengguna internet di Jawa Timur mencapai lebih 81 persen," ungkap Rahmat.

Sementara itu Bank Jago, hadir dalam kegiatan tersebut, menawarkan fitur keuangan digital bernama Kantong yang bisa membantu usaha kecil menengah (UKM) efisien dalam mengelola bisnis.

Digital Lending Go To Market Specialist at Bank Jago, Triyanto Hidayat, menjelaskan satu akun Bank Jago bisa digunakan untuk membuka hingga 60 rekening atau kantong.

"Setiap rekening bisa diatur peruntukannya, semisal penyisihan modal, dana liburan, tabungan, bayar tagihan dan pembagian pos pengeluaran lain," terang Triyanto.

Fitur tersebut, bisa mengatasi kesulitan pebisnis yang biasa mempunyai banyak rekening, sehingga bisa disederhanakan dalam satu genggaman.

Selain itu, fitur yang ditawarkan Bank Jago bisa membantu memisahkan pendapatan dan pengeluaran dengan jelas, yang bermuara pengambilan keputusan lebih mudah dan mengatur budget tidak repot.

"Pisahin keuangan pribadi dan bisnis, catatan keuangan rapi, dan arus pengeluaran sesuai rencana serta tabungan dana darurat bisa diatur melalui kantong," lanjutnya.

Menurut Trianto, pelaku usaha bisa sangat terbantu Kantong, semisal dari fitur dana darurat.

Pengusaha bisa menyiapkan dana darurat secara rutin terencana, sehingga bisnis tetap aman bila mana ada kejadian di luar prediksi.

Sementara untuk kontrol keuangan, Kantong bisa diakses beberapa orang yang sepakat dalam satu kerja sama.

"Partner bisnis juga bisa melihat satu tabungan yang sama sehingga transaksi jadi lebih transparan. Share akun bisa memudahkan kontrol," pungkas Trianto.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved