Balon Udara Meledak di Ponorogo
Satu Korban Ledakan Balon Udara Tanpa Awak di Kabupaten Ponorogo Meninggal Dunia
IN yang merupakan siswa SMPN 1 Balong meninggal dunia setelah dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Surabaya.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, PONOROGO - Remaja berinisial IN (16), korban luka akibat balon udara tanpa awak membawa petasan meletus di Ponorogo dikabarkan meninggal dunia, Rabu (15/5/2024).
Dari informasi yang dihimpun, IN yang merupakan siswa SMPN 1 Balong meninggal dunia setelah dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Surabaya.
Kabar duka itu juga diperkuat dengan upload-an cerita di instagram @smpn1balong.
Dimana admin instagram @smpn1balong berbagi tentang kabar meninggalnya IN.
“Iya benar, siswa kami kelas 9 meninggal dunia. Korban luka peristiwa balon udara di Desa Muneng, Kecamatan Balong,” ungkap Kepala SMPN 1 Balong, Hari Prasetyo, Kamis (16/5/2024) pagi.
Baca juga: Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo Jatim, Belasan Orang Diamankan Polisi
Dia menjelaskan, informasi berita duka didapatkan oleh pihak SMPN 1 Balong sekitar pukul 20.54 wib.
Namun, Hari sendiri belum mengetahui pasti kapan IN meninggal dunia.
“Kalau jam pastinya kami tidak tahu. Tetapi berita yang kami terima sekitar pukul 20.54 wib,” papar mantan Kepala SMPN 2 Jetis.
Sebelumnya diberitakan, balon udara tanpa awak berisi petasan meletus di area persawahan Dusun Muneng Tengah, Desa Muneng, Kecamatan Balon, Kabupaten Ponorogo,Senin (13/5/2024).
Dilaporkan 4 remaja luka-luka. Satu di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo dan mendapatkan perawatan intensif.
Kejadian ini terekam video amatir berdurasi 32 detik. Dalam video itu ada 11 remaja.
Mereka terlihat ingin menerbangkan balon udara tanpa awak dan membawa petasan.
“Balon e ora kuat (balon udara tanpa awak tidak kuat terbang),” ungkap suara di dalam video.
Tak lama demikian, di video detik ke 10 balon udara tanpa awak membawa petasan itu meledak. Terdengar suara ledakan sangat dahsyat.
Lalu ada api menyala. Dan beberapa remaja yang ada di lokasi berlarian menghindar ledakan balon udara itu.
Di lokasi kejadian terlihat, banyak percikan kertas ada di sawah-sawah.
Kapolsek Balong, AKP Agus Wibowo membenarkan ada balon udara tanpa awak membawa petasan meledak di Desa Muneng.
“Iya benar (balon udara tanpa awak membawa petasan) meletus,” ungkap AKP Agus di lokasi kejadian.
Agus menjelaskan bahwa beberapa remaja terluka. Dan sebagian memilih untuk pulang.
Yang dibawa ke klinik kesehatan dan IGD RSUD dr Harjono ada 1 orang.
“3 dibawa ke klinik di Balong yang terdekat. Satu orang terluka parah,” pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.