Berita Gresik

Polisi Dalami Kasus Penganiayaan Mertua Ketua Partai NasDem Gresik Berujung Maut

Polisi mendalami kasus penganiayaan berujung maut yang menimpa mertua Ketua Partai Nasdem Gresik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Istimewa
Kondisi jenazah mertua Ketua Partai NasDem Gresik saat dilakukan autopsi oleh Polisi. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Polisi mendalami kasus penganiayaan berujung maut yang menimpa mertua Ketua Partai Nasdem Gresik.

Sejumlah orang dimintai keterangan terkait kasus yang menewaskan Arifin (68), seorang warga lanjut usia (Lansia) yang merupakan mertua dari Ketua DPD NasDem Gresik, Syaiful Anwar.

Korban diduga meninggal dunia karena dianiaya oleh tetangganya sendiri di Desa Manyarejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim).

Terduga pelaku yang merupakan tetangga korban, bernama Darwiyah (52) warga desa setempat.

"Masih dalam rangkaian penyelidikan, beberapa orang sudah kami gali keterangan," kata Kanit Reskrim Polsek Manyar Ipda Syaiful Rokhim, Kamis (16/5/2024).

Kasus bermula saat korban sedang duduk di depan rumahnya sekitar pukul 19.00 WIB, kemudian datang saksi Tulus Agus Budiadji menghampiri korban.

Tulus bermaksud memasang lampu jalan area kampung. Menurutnya, dia mendapat pesanan dari terduga pelaku Darwiyah, untuk memasang lampu di dasar tanah agar tidak menggangu pemandangan.

Namun, pemasangan lampu jalan itu ternyata diprotes oleh korban.

Secara bersamaan, saat itu melintas terduga pelaku Darwiyah di depan rumah korban.

Korban pun akhirnya memanggil terduga pelaku. Kemudian, di sana korban dan terduga pelaku adu mulut hingga keduanya emosi.

Terduga pelaku langsung mendorong dada korban yang merupakan seorang lansia tersebut hingga pingsan.

Korban dalam kondisi pingsan langsung dibawa ke dalam kamar.

Saat itu, kondisi dari mulut korban gerak-gerak mengeluarkan gigi palsunya.

Setelah gigi palsu dikeluarkan, korban langsung lemas dan tidak ada respons.

Kemudian korban akhirnya dibawa ke Puskesmas Manyar. Saat tiba di sana lalu diperiksa, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Disinggung mengenai penyebab meninggalnya korban, apakah dikarenakan didorong oleh tetangga, Ipda Syaiful Rokhim masih belum menyampaikan secara gamblang.

"Itu belum bisa disimpulkan begitu," ucapnya.


Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved