Berita Pasuruan
Belajar Tragedi 11 Tewas di Subang, Polisi Adakan Ramp Check Serentak Bus Pariwisata di Pasuruan
Kasatlantas meminta kendaraan dipastikan layak jalan yang sesuai undang-undang dan ketentuan untuk meminimalisir kecelakaan.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, PASURUAN - Kecelakaan bus pariwisata Trans Putera Fajar yang menewaskan 11 orang dalam perpisahan siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Sabtu (11/5/20024) lalu, menyentak semua pihak.
Satlantas Polres Pasuruan pun segera turun untuk melakukan ramp check pada sejumlah bus pariwisata yang melintas di wilayah hukumnya, Kamis (16/5/2024).
Ramp check atau pemeriksaan kelayakan itu dilakukan Satlantas, untuk menindaklanjuti pemeriksaan serentak bus pariwisata oleh Polri dan Kemenhub pasca tragedi bus di Desa Palasari, Subang, Jawa Barat lalu.
Bersama instansi lain, polisi menggelar ramp check di sejumlah titik di antaranya Terminal Bus Tipe A Pandaan, PO Bus Duta Bangsa Sukorejo, Wisata Masjid Merah Pandaan
Ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan keselamatan dalam berlalu lintas dan meminimalisir kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan angkutan orang.
Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Deni Eko Prasetyo mengatakan, ini adalah upaya untuk mengantisipasi kecelakaan bus pariwisata agar tidak terulang kejadian seperti di Subang.
“Ini kan masuk musim liburan sekolah, maka banyak orang berpergian dalam rombongan. Apalagi Pasuruan ini kan termasuk kawasan wisata,” kata Deni.
Pihaknya tidak ingin ada kejadian kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata yang sedang membawa rombongan untuk liburan. “Maka hari ini, kami ingatkan kepada para sopir dan awak bus untuk mengecek kondisi busnya sebelum membawa rombongan liburan,” jelasnya.
Kasatlantas meminta kendaraan dipastikan layak jalan yang sesuai dengan undang-undang dan ketentuan untuk meminimalisir potensi kecelakaan.
Mulai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Permenhub Nomor 85 Tahun 2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan.
“Sistem pengereman, kondisi ban, lampu dan sebagainya harus dipastikan dulu kondisi prima. Kalau kondisinya kurang baik, segera perbaiki,” tutupnya.
Sebelumnya Kemenhub RI dan Korlantas Polri menjalin kerja sama untuk melakukan penataan dan pengecekan kelayakan bus pariwisata secara massal.
Dilansir dari Kompas, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjelaskan, pengecekan kelayakan kendaraan pariwisata secara massal itu akan dimulai di enam provinsi, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.
“Ini sebagai upaya sistematis dan ukuran-ukuran jelas, kami akan membentuk 6 Provinsi sebagai piloting untuk dilakukan suatu penataan, evaluasi, bahkan kami memberikan teknik ataupun cara melakukan pengecekan ramp check,” ujar Budi Karya saat konferensi pers di Gedung Korlantas Polri, Rabu (15/5/2024) lalu.
Enam provinsi tersebut dipilih karena dianggap mewakili permasalahan mengenai bus pariwisata, baik dalam hal administrasi maupun kelayakan kendaraan.
laka bus di subang
korban kecelakaan maut bus pariwisata
ramp check bus pariwisata di Pasuruan
Satlantas Polres Pasuruan
kondisi bus jadi penyebab laka Subang
Taruna Taruni SMAN 3 Taruna Angkasa Ikuti Wiyata Manggala Nagara di Purwodadi Pasuruan |
![]() |
---|
Pasangkan Sepatu ke Para Siswa, Khofifah Bawa Keceriaan di Tengah Banjir di Rejoso Pasuruan |
![]() |
---|
Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kota Pasuruan : Pererat Silaturahmi dan Beri Motivasi |
![]() |
---|
Mensos Gus Ipul Gugah Semangat Solidaritas dan Kesetiakawanan Sosial Ribuan Pemuda |
![]() |
---|
Mas Rusdi Resmikan New CLG di Pasuruan, Bupati Terpilih Ingin Datangkan Lebih Banyak Investor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.