Sinyal CLBK Wabup Syah dengan PKB Jelang Pilkada Trenggalek 2024

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Sejumlah tokoh mulai berebut untuk mendapatkan rekomendasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pilkada Trenggalek 2024.

PKB yang mendapatkan 11 kursi legislatif, menjadi salah satu dari dua partai politik (parpol) yang bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati sendiri tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain.

Parpol lainnya, PDI Perjuangan yang mendapatkan 13 kursi sudah bulat mengusung petahana Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin untuk maju kembali dalam Pilkada Trenggalek 2024 nanti.

Salah satu tokoh yang mengincar rekomendasi PKB adalah petahana Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara.

Hubungan Syah dan PKB sempat renggang saat Pilkada 2020.

Syah yang menjadi anggota fraksi PKB DPRD Trenggalek rela mundur dan memilih untuk menyeberang menjadi pasangan Mochamad Nur Arifin.

Padahal, saat itu PKB mengusung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Alfan Rianto-Zaenal Fanani.

Namun demikian, jelang Pilkada 2024 ini, hubungan Syah dan PKB kembali mesra.

Sinyal Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK) tersebut terlihat saat Syah diundang untuk ikut pembekalan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) 2024 oleh PKB.

"Saya datang di Surabaya, diundang DPC PKB Trenggalek untuk ikut pembekalan Bakal Calon Kepala Daerah 2024," kata Syah, Jumat (10/5/2024).

Dalam pembekalan tersebut, Syah dan Bacakada dari daerah lain mendapatkan pembekalan langsung dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar.

"Pesannya jika nanti memang diberangkatkan dari PKB harus komitmen membangun daerah masing-masing," lanjutnya.

Namun demikian, Syah enggan terlalu jemawa dan PD (percaya diri) akan mendapatkan rekomendasi dari PKB.

Menurutnya, perjalanan dalam setiap Pilkada sangat dinamis, termasuk kemungkinan dirinya akan mendampingi Mochamad Nur Arifin lagi di periode kedua.

"Kami tunggu garis tangan, didoakan saja," pungkas Syah.

Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id