Berita Viral

Nasib Dokter Gigi SW yang Cabut Gigi Bungsu Wanita Ngawi hingga Berujung Kematian, Davin Siap Lapor

Dokter Gigi SW (inisial) yang menangani pencabutan gigi bungsu Nira Pranita Asih (31) hingga berujung fatal, menjadi sorotan. Begini nasibnya!

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Musahadah
kolase surya/febrianto ramadani
Kepala Dinas Kesehatan Ngawi dr Yudono dikonfirmasi soal viral kasus seorang wanita cabut gigi bungsu hingga meninggal dunia. Di bagian lain, suami korban bertekat menempuh jalur hukum. 

Di bagian lain, Davin Ahmad Sofyan (28), suami dari Nira, mengaku akan mencari keadilan terhadap nasib istrinya yang meninggal usai mencabut gigi graham bagian kiri belakang.

Ia mengaku akan menempuh jalur hukum karena menduga ada malapraktik.

"Tetap saya akan mencarikan keadilan untuk istri saya. Dia harus merasakan bagaimana pedihnya saya kehilangan istri saya. Saya akan maju ke ranah hukum sendiri,” ujarnya saat ditemui di rumahnya, Rabu (8/5/2024).

Davin mengaku sempat meminta penjelasan dari dokter gigi yang menangani pencabutan gigi istrinya.

Dokter tersebut menyatakan telah bekerja sesuai SOP dan tidak ingin bertanggung jawab.

“Dokter gigi tersebut menyatakan bahwa kalau dia telah melakukan sesuai SOP-nya. Dia tidak ingin bertanggung jawab atas segala apa yang terjadi atas istri saya,” imbuhnya.

Kronologi Kasus

Sebelumnya, Davin Ahmad Sofyan bercerita, istrinya meninggal dunia usai cabut gigi bungsu.

Awalnya, Nira memutuskan mencabut gigi bungsunya pada 28 Desember 2023 silam. 

Namun, hingga April 2024, Nira tak kunjung sembuh usai mencabut gigi bungsunya. 

“Istri saya memutuskan cabut gigi bungsu pada 28 Desember silam. Sebelumnya mengeluh pusing, kami mencoba konsultasi masalah tersebut ke Klinik Gigi Walikukun,” ujar Davin, Rabu (8/5/2024).

Pada hari yang sama, kata Davin, mereka mengikuti arahan dari dokter gigi untuk foto rontgen di RS Sarila Husada Sragen. Kemudian, hasilnya langsung dibawa kembali ke klinik tersebut.

“Dari foto rontgen gigi bungsu miring kiri dan terletak paling belakang. Sehingga keputusan dokter cabut gigi bungsu, kami ikuti rekomendasinya. Setelah gigi dicabut, dokter gigi bilang bahwa klinik libur sampai 3 Januari,” tutur Davin.

Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, lanjut Davin, pasca cabut gigi bungsu lalu periksa ke RS Sarila Husada Sragen.

Seiring berjalannya waktu, Nira mengalami pembengkakan di bagian gigi belakang pada 30 Desember silam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved